Selamat datang di Gubuk Mayaku semoga apa yang tergores disini bisa memberikan percikan-percikan cahaya dihati terutama buat diriku sendiri

Label

Rabu, 29 Desember 2010

Renungan "Eek" !!!...Pernahkah Kau Merenungi Kotoran Biologismu ???.

Di saat fajar malu-malu menampakkan wajahnya,disaat adzan subuh akan berkumandang aq terbangun dari tidurku,menuju ke kamar mandi seperti biasanya aq mau buang hajat besar atau lebih trend disebuk “Eek” (buang air besar).akupun jongkok di WC bermaksud menghijrahkan sampah biologis ke WC.

Disaat aku menunggu keluarnya si sampah biologis ini, terbesit pikiran nyleneh tuk sekedar merenung tentang “Bagaimana mekanisme Eek ini ? & Siapa yang mengaturnya ?”.pertanyaan iseng ini terlintas begitu saja di pikiranku dan otakku pun merespon tuk mencari jawabannya.

Disaat aku menunggu keluarnya si sampah biologis ini, aku pun mengingat-ingat kembali pelajaran Biologi waktu sekolah dulu bahwa mekanisme “hijrahnya” sampah biologis ini berawal dari Gerakan peristaltis dari otot-otot dinding usus besar menggerakkan sampah biologis dari saluran pencernaan menuju ke rektum, Ketika rektum telah penuh, tekanan di dalam rektum akan terus meningkat dan menyebabkan rangsangan untuk buang air besar. Sampah biologis akan didorong menuju ke saluran anus. Otot sphinkter pada anus akan membuka lubang anus untuk mengeluarkan sampah biologis.

Selama buang air besar, otot dada, diafragma, otot dinding abdomen, dan diafragma pelvis menekan saluran cerna. Pernapasan juga akan terhenti sementara ketika paru-paru menekan diafragma dada ke bawah untuk memberi tekanan. Tekanan darah meningkat dan darah yang dipompa menuju jantung meninggi. Proses keseluruhan ini bisa disimpulkan yang dalam bahasa jawa di sebut “ngeden”..hehe

Dari Perenungan eek ini sudah aku temukan jawaban pertanyaan pertama tadi (Bagaimana mekanisme Eek ?).dan untuk pertanyaan kedua (siapa yang mengatur mekanisme eek ?).untuk pertanyaan kedua aku membutuhkan waktu yang lumayan lama,awalnya aku menjawab bahwa yang mengatur mekanisme ini adalah “aku sendiri” . Akan tetapi jawaban ini terbantahkan dengan argumenku sendiri seperti : Aku JELAS tidak bisa mengendalikan Gerakan peristaltis otot-otot dinding usus dan Gerakan Peristaltis usus terjadi akibat adanya Rangsangan kepada otot-otot dinding usus dan JELAS sekali kalau aku tidak bisa membuat “Rangsangan” itu. Dan banyak lagi argumen lainnya yang mementahkan jawaban kedua.

Aku JELAS sekali BUKAN yang mengatur mekanisme Eek ini,apalagi untuk menentukan kapan/jam atau pada menit keberapa si sampah biologis ini bisa aku Hijrahkan ke WC JELAS sekali klu aku juga tidak bisa menentukannya.

Disaat enak-enaknya aku Eek sambil mencari-cari jawaban pertanyaan kedua (siapa yang mengatur mekanisme eek ?) terdengar suara adzan subuh...Adzan subuh lah yang akhirnya memberikan jawaban sekaligus membuyarkan Renungan Eek ku di pagi ini.

Jawaban untuk pertanyaan kedua siapa yang mengatur mekanisme eek ?, adalah Allah SWT .....aku atau pun kalian semua tidak akan mampu mengatur mekanisme panjang eek seperti yang aku ceritakan tadi, usaha yang bisa aku lakukan hanyalah Jongkok & Ngeden (memberikan tekanan kepada saluran pencernaan).

Hanya Jongkok & Ngeden saja usaha yang bisa kita lakukan selebihnya KUASA Allah lah yang mengatur itu semua,dari Renungan Eek ini dapat aku tarik kesimpulan bahwa Kekuasaan Allah tiap detik atau pun tiap hembusan nafas kita KEKUASAAN ALLAH mengalir dalam tubuh kita,bahkan dalam hal sepele dan dianggap jorok oleh kita “Eek” !!!.

Kasih sayang & Nikmat Allah selalu mengalir dalam diri kita...dan nikmat Allah mana lagi yang akan kita ingkari dan masih pantaskah kita menyombongkan diri dengan ke-aku-anku !!!.

Maha Suci Allah Sang Pemilik Segala Nama....semoga kita semua termasuk orang-orang yang pandai bersyukur...Amin...Amin...Amin.


28/12/10 ku tulis sambil “eek” di memo HP ku...

Jumat, 24 Desember 2010

Buatlah Sendiri Kisahmu !

Kita bertanggung jawab sepenuhnya kepada hidup kita,jadi mari buat kisah yang indah dalam hidup kita yang cuma sebentar ini !

Tak Perlu

Tidak perlu kita membeesar-besarkan diri kita karena nanti Allah akan merendahkanmu tapi rendahkanlah dirimu karena nanti Allah akan membesarkanmu !

Selasa, 07 Desember 2010

Bubur SURO sebuah Pusaka Tradisi & Budaya

Bubur Suro...sebuah makanan khas jawa yang unik,kenapa di bilang "unik" padahal hanya bubur biasa.keunikan bubur ini hanya ada atau di buat satu tahun sekali tepatnya pada bulan Suro.



Makanan ini terbuat dari beras yg diolah menjadi bubur,kemudian diberi santan,diberi perkedel,ditaburi telor yang didadar tipis diris - iris dibentuk seperti mie kotak,ada kering tempe,ada daging dendeng,ada cabe merah yang disuwir - suwir,diberi juga beberapa daun kemanggi..jadi perpaduan rasanya gurih+manis.ini yang biasa ibuku buat.banyak juga variasinya bubur ini ya sesuai selera aja.bubur ini dibagi-bagi kan kepada sodara dan tetangga.



Tidak tahu kapan awal mula tradisi ini,dalam budaya jawa tradisi ini sudah turun temurun.tradisi bubur suro yang merupakan pusaka budaya sekarang mulai termajinalkan oleh jaman,banyak generasi muda sekarang yang sudah melupakan atau bahkan tidak tahu dengan tradisi budayanya sendiri mereka lebih mengenal budaya bangsa lain daripada bangsanya sendiri.



Dalam sebuah tradisi budaya selalu diiringi dengan elemen kuliner sebagai lambang.Begitu juga dalam hal keagamaan orang muslim merayakan Idul Fitri dengan nasi kuning/ketupat/opor ayam.Pada Hari Raya Imlek, saudara-saudara kita yang keturunan Tionghoa memakai kue keranjang sebagai lambang. Orang Nasrani di eropa menandai Thanksgiving Day dengan sajian kalkun panggang,Tidak satu pun kitab suci agama yang mewajibkan hadirnya makanan-makanan itu dalam hari-hari raya keagamaan. Karena itu, tradisi ini harus dilihat sebagai murni tradisi yang terpisah dari syariat agama. Tradisi ini memberi warna dan nuansa budaya dari rangkaian ritual agama merupakan bagian perayaan atau celebration, atau festival, untuk memaknai kesyukuran. Mohon dicatat, tradisi Imlek dan Thanksgiving bukanlah bagian dari ritual agama.Begitu juga dengan hari kasisayang atau Valentine day ditandai dengan Coklat dan hari-hari yang dianggap bersejarah selalu ditandai dengan elemen kuliner.



Dalam Kalangan umat Islam di kaum Syi'ah bubur suro banyak dikaitkan dengan tragedi Karbala (Pertempuran Karbala). dimana pada waktu itu tepat pada tanggal 10 Muharram atau disebut Hari Asyura cucu Nabi Muhammad yang bernama Husain bin Ali terbunuh pada pertempuran itu,Syahidnya Husain ini lah yang diperinggati oleh kaum syiah dan dilambangan dengan elemen kuliner bubur Asyura



Mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW ini di Bengkulu ada upacara tradisional dinamakan Tabot dan di sumatra barat di sebut Tabut .Dinegara ini banyak sekali tradisi budaya yang selalu memberikan warna pada ritual keagamaan.



Mengenai Bubur Suro tidak perlu kita kait-kaitkan dengan kemusyrikan atau syirik,bahkan bubur suro bukanlah sesajen !,dalam tradisi budaya jawa timur membuat+membagi-bagikan bubur suro untuk memperingati 1 Suro atau 1 Muharram.Pandanglah bubur suro sebagai Pusaka Kuliner Tradisi dan Budaya Bangsa ini.Bubur Suro adalah salah satu aset budaya yang harus kita lestarikan.disamping melestarikan budaya hal ini juga mengajarkan kita untuk berbagi kepada sesama.



Selamat Tahun Baru 1 Suro 1944 & 1 Muharram 1432 H.ayo satukan niat dan bulatkan tekad bersama mengapai cinta dan ridho Sang Pemilik alam semesta raya,semoga Allah selalu melindungi kita bersama menjadikan kita pandai bersykur atas smua nikmatNya menjadikan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya selalu disucikan dari dosa-dosa dan disempurnakan iman islam kita. amin...amin...amin ya Rabb...


Aku...1 Suro 1944 / 1 Muharram 1932 H

Jumat, 03 Desember 2010

Baik Hanya Di Mata Orang Lain

Terkadang tuk berbuat/melakukan sesuatu krn aq hanya ingin dipandang baik oleh orang lain,aq pun lupa memprtimbangkan apakah dipandang baik atau tidak oleh Tuhan ?...Astaugfirllah.

Selasa, 16 November 2010

Belajar Kepada “Sepeda Onthel”...(Sebuah Filosifi)

Beberapa bulan belakangan seorang kawan membawaku lebih mengenal sepeda tua,sepeda - sepeda onthel yang dulu pernah di pakai oleh kakek/nenek atau buyut kita bahkan para pejuang kemerdekaan republik ini pernah memakainya.

Dari hari-hariku bersepeda tua itu aku banyak belajar tetang apaun yang bisa kuambil,dari bersepeda akhirnya aku buat catatan ini bukan karena sepada “tuanya” tp dari manfaat & filosofinya,kalaupun ada yang gak suka atau gak setuju dengan goresan ini ya itu sudah biasa...hahaa.Tapi kalau goresan ini nantinya bisa memberikan manfaat ya Alhamdulillah itu semua pasti karena RhidoNya.

Banyak yang bisa kita pelajari dari bersepeda,dari sisi manfaatnya dengan bersepeda jelas sangat bermanfaat sekali untuk kesehatan. Mereka yang rajin bersepeda, akan mempunyai harapan hidup yang lebih panjang. Kenapa ? Karena bersepeda setiap hari,(kalau aku cukup seminggu sekali..hehehe) akan melatih nafas kita untuk bernafas lebih panjang di bandingkan dengan orang yang tidak bersepeda. Dengan bersepeda, jantung berdenyut lebih cepat dalam memompa darah dan menyuplai oksigen ke otot, sehingga otot dapat berfungsi optimal. Saat santai, 4-5 liter darah mengalir ke seluruh tubuh tiap menitnya. Tapi saat melakukan aktivitas sedang seperti bersepeda, jumlah ini berlipat ganda menjadi sekitar 20 liter darah permenit. Jantung sendiri adalah otot, sehingga jika dilatih tentu akan bertambah kuat hal ini bisa meminimalkan risiko penyakit kardiovaskuler dibandingkan mereka yang tidak suka berolahraga.Masih banyak lagi manfaat bersepeda untuk organ-organ tubuh lainya,pernah aku baca artikel penelitian disitu disebutkan “bersepeda dalam jarak yang pendek dan sering dilakukan akan mengurangi kematian kurang lebih 22%.”

Selain bermanfaat buat kesehatan bersepeda juga memberikan manfaat buat “isi dompet” kita,bersepeda tidak memerlukan BBM otomatis kita bisa menghemat pengeluaran...hehe.bersepeda juga memberikan manfaat kepada Alam,tidak menimbulkan polusi lapisan ozon pun bisa sedikit terselamatkan udara jadi sehat n seger..

Sekarang apa filosofi dari bersepeda ?.sebelum aku ber “sok filosofi” aku mau flashback dulu.Saat aku berumur 9 tahun,Ayah membelikan aku speda mini,sayangnya sepeda itu lebih besar sedikit dari tubuhku yang waktu itu imut,manis & kecil...qiqiqi.agar aku tidak terjatuh waktu belajar ayah memasang 2 roda kecil yang diletakkan di kanan+kiri roda belakang,lambat laun roda itu dilepas satu persatu tinggalah roda asli sepeda,waktu itu aku selalu terjatuh dan terjatuh lagi sebelum akhirnya bisa bersepeda dengan 2 roda bahkan sempat terjatuh dan masuk selokan...hahaa.sampai kepada akhirnya keseimbangan dalam bersepeda aku kuasai.
Dari flasback diatas bisa diambil sebuah kesimpulan bahwa dalam bersepeda kita harus bisa menyeimbangan sepeda terus mengayuh tanpa henti sekaligus mengatur iramanya,selalu melihat kedepan sesekali perlu melihat belakang,disaat jalanan menanjak kita memerlukan ekstra tenaga,akan tetapi di jalanan menurun kita dapat “bonus atau diskon” tenaga...

Pada akhirnya kupahami sebuah filosofi kehidupan dari sepeda...

“Dalam mengayuh sepeda kehidupan kita akan mengalami jatuh dan bangun (cobaan/ujian hidup) berkali-kali, tapi kita tidak boleh menyerah kita bangkit lagi mengayuh kembali sepeda kehidupan kita dan menyeimbangkannya lagi,kita tidak boleh selalu melihat kebelakang nanti akan terjatuh/menabrak cukuplah sesekali melihat masa lalu tuk jadikan pelajaran,dalam perjalanan nantinya kita akan menemukan jalanan tanjakan(permasalahan hidup),kita tidak boleh menyerah terus kita mengayuh sepeda kehidupan kita sekuat tenaga dengan irama yang pasti,yakinlah setelah ada tanjakan selalu ada turunan(setelah ada kesedihan selalu ada kebahagiaan)”

Semoga goresan ini memberikan seberkas cahaya...ayo kawan kita mengayuh bersama-sama sepeda kehidupan kita sampai garis akhir kehidupan ini dengan khusnul khotimah...amin..amin..amin



Aku...08 Dzulhijjah 1431

Sabtu, 13 November 2010

Beda Pahlawan sama Perawan...

beretpan dengan Hari pahlawan aku iseng bikin status :

"Apa sih beda Pahlawan atau Perawan ???.jwbn terbaik dpt hadiah ngambil dsby !hehe"

Banyak koment/jawaban bermacam - macam semua jawaban bernada serius,padahal jawabanya

"Sebenarnya beda Pahlawan sama Perawan itu terletak pada 'tetes darah' nya,kalau pahlawan itu mempertahankan dirinya sampai tetes darah terakhir tapi kalau perawan itu mempertahan sampai tetes darah malam pertama !.qiqiqi"

Sunnatullah...

Tancapkan niat yang dalam,brusaha degan keras,dan berdoa dengan khusyuk,cepat atau lambat apa yang kita perjuangkan akan berhasil !,ini Sunnatullah..

Berubah...

Jangan berharap dunia/orang lain yang berubah,diri kita lah yang harus berubah..kalau kita mau atau ingin menjadi sesuatu jangan hanya brmimpi dan berdoa tapi berbuatlah dan berubahlah sekarang juga !

Jumat, 05 November 2010

Belajar Kesetiaan Kepada Merpati !!!

Senja terlihat malu-malu menunjukkan kerinduannya tuk bertemu sang malam...emang suasana sore tadi terlihat sedikit mendung memayungi sebagian besar wilayah surabaya,bahkan beberapa wilayah diguyur hujan ringan...



Sore tadi sepulang kerja aq mampir kerumah Paklek/Om begitu aq memangilnya dia adik ipar ibuku...



Kududuk di teras dpn rumahnya sambil ngobrol kesana kemari,tiba-tiba pandanganku tertuju kepada dua 'bekupon' (rmh merpati dlm bahasa jawa),terlihat sebuah romantisme sepasang merpati aq pun tersenyum melihat bahasa tubuhnya...



Paklek ku ini hobby memelihara merpati tp bukan tuk di adu shg tau betul karakter si merpati.tiba-tiba Paklek ku nyletuk "Merpati Itu Binatang Paling SETIA dg Pasangannya !",aq pun refleks langsung nyletuk juga "loh kok bisa,apa buktinya ?"...



Uji coba dilakukan sengaja aq letakkan sepasang merpati yg bukan pasangannya di dalam satu kamar di bekupon,terlihat sekali ketidaknyamanan didlm kamar itu dan di luar kamar sang pasangan merpati itu terlihat jg kegelisahan mngkin dlm bhs manusia diartikan cemburu...



Ternyata Merpati itu tdk bisa "selingkuh",apalagi Pologami !.dia tidak akan mau klu bukan dengan pasangannya jadi merpati hanya kenal paham Monogami...



Otakku pun mengelitik tuk mencari bukti2 lain,ingatanku pun melayang flashback beberapa thn lalu, wktu itu aq berpetualang di sebuah desa pedalaman di lereng G.Ijen ada sebuah permainan dmn merpati perempuan dipegang/dikibas2kn sayapnya kemudian dengan jarak kira2 200 M merpati jantan dilepas,dengan tangkas dan cepat merpati jantan saling berlomba2 tuk sampai kpd pasanganya...



Tak terasa senja semakin manja,adzan magribpun sebentar lagi berkumandang waktu aq tuk kembali pulang kerumah...



Dalam perjalanan pulang aq melihat banyak merpati yang di lepas jauh dari rumahnya(puluhan Kilo Meter),rumahnya aja tak terlihat apalagi pasangan hidupnya...



Merpati jantan itupun terbang berputar-putar dulu kemudian dia terbang tinggi,ternyata itu semua dilakukan hanya tuk kembali pulang bertemu dgn pasangannya...



Mungkin dari situ burung merpati di pakai sebagi simbol cinta & kesetiaan !!!.



Jadi klu kalian pingin belajar tentang kesetian belajarlah kepada Merpati jangan kepada Ayam !.loh knp ???.ya lain kali aja ya critanya capek...hehehehe





30/10/10 ku gores buat yg sudah punya pasangan tp suka selingkuh !.hahaha.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Orang Sholat Tidak Boleh Disuruh !

"Dilarang keras dalam syariat agama, menyuruh - nyuruh orang sholat !!!"

ya kalimat itu tertulis jelas di status Facebook teman saya,jelas saja banyak komentar yg masuk banyak yg tidak setuju tapi banyak juga yang setuju...akupun bertanya2 dan ragu buat menfsirkannya akhirnya aq pilih "like" aja atau kasih jempol buat setatus itu,karena aku tahu temenku ini sangat religius sekali...

akhirnya dia pun muncul tuk klarifikasi,begini komentarnya di Facebook

"sakjane iki gur guyonane pelawak ludruk RRI (Cak Kartolo), karepe ngunu, ojo ngongkoni wong sing lagi sholat, nek wes mari sholat baru kongkonen"...



Brodin...04/10/10

Ibu Pertiwi Menangis...(cobaan/teguran/ azab ???)

Musibah beruntun menimpa Ibu Pertiwi !.banyak diantara qt yg bertanya2 ini teguran,cobaan atau malah ini azab dari Tuhan ?

Tdk sedikit jg yg bilang klu ini azab buat bangsa ini !.bisa jadi jg bener !

Pernah saya baca "Kalau dari atas(hujan yg mnyebabkan banjir),artinya azab itu diakibatkan oleh orang2 atas/Pemimpin/Pejabat" dan "Kalau dari bawah(gempa/g.meletus) artinya di akibatkan oleh orang bawahan/rakyat" (tafsir Ibn Abbas ra)

coba saja sebutkan dosa2 para pemimpin maupun pejabat negri ini ?.mulai korupsi sampai keadilan yg hampir tertangkap mimpi !

coba jg sebutkan dosa2 rakyat bangsa ini ?.mudah sekali terjadi gesekan maupun benturan sosial !

Sekarang coba sebutkan dosa2ku ?.pasti lebih byk dari kalian semua !...qiqiqi....astaugfirlah

Bukankah pantas/layak bila Allah murka kpd qt ???

Redupnya nurani,Krisis moral n hilangnya keprcayaan kpd yg lain maupun kepada diri sendiri bs jd sumber utamanya

Bila musibah2 ini mrupakan azab/murka Allah kpd bangsa ini(semoga tidak !).sebagai muslim qt harus banyak besholawat tuk mencoba menghadirkan Rosulullah dan beristigfar mohon ampun kepada Allah krn hny dua hal itulah yg bisa menolak/menjauhkan qt dari azab Allah...itu kata Al qur'an loh bukan kataku.hehe

Syukurlah Allah maha penyayang juga pengasih qt harus yakin dan ber-husnudzon kepada Allah,klupun Allah murka tidak sulit tuk menghancurkan bangsa ini dlm sekejap mata !.

Bencana yg menimpa sodara2 qt saat ini adalah ujian/cobaan,ibarat anak smu mau ke mahasiswa harus diuji dulu.

Tetap merasa yakinlah bahwa semua kehendakNya adalah yg terbaik itu semua bentuk cintaNya kpd qt.musibah2 yg beruntun justru melahirkan harapan2 akan datangnya kebaikan kepada qt nantinya.selalu bersabar,bersyukur,perbaiki diri lg serta lebih mendekatkan diri qt kepadaNya.



28/10/10
ku tulis tuk sodara2ku di manukwari/mentawai/lereng merapi...Rhido Allah tuk qt semua n ibu Pertiwi.

Selasa, 19 Oktober 2010

Berbuat Baik...

Tidak ada kata terlambat untuk berbuat baik,walaupun sebatas niat,kebaikan tinggal menanti untuk diwujudkan dengan segala upaya Dan tidak ada balasan terindah selain ridhoNya...



18/10/10

Sabtu, 16 Oktober 2010

Bagaimana bisa kau hadir dalam hidupku?

Bagaimana bisa kau hadir dalam hidupku?
Betapa aku diberkati, tapi sulit mempercayainya
Kau muncul dalam kehidupan
Bagaikan bulan yang luar biasa
Dengan perlahan
Dengan lembut

Di bawah mentari musim salju
Bagai melodi yang panas
Aku terperangkap
Dalam dirimu kedamaianku
Mengapa kita tak bertemu lebih awal?

Dan dulu aku pernah mempercayai
Bahwa Sang Pencipta merasa tidak memerlukannya lagi
Dan kemudian
Dia telah menciptakan dirimu
Dan sekarang Dia memperlihatkannya padaku
Dalam seluruh keagunganNya

Nada sebuah musik menyentuh hidupku
Aku bisa merasakan nada baru yang memasuki hidupku
Tapi aku masih tak bisa percaya betapa diberkatiNya aku


Jalan setapak, sungai semua berubah
Petir yang berkilau akan mengeluarkan cahaya perubahan
Bila perubahan itu menerpa nada kehidupan, irama hujan juga akan berubah
Tapi aku akan selamanya sama terhadapmu seperti sekarang
Setiap saat
Selalu...


Mutiara Syamsia...14/10/10

Dalam Gelap Ku Tulis ini...

Lagi asyiknya nonton tv tiba2 listrik padam...
Langsung saja terlontar sebuah kata "Djiancok" !!!
Kucoba tuk sabar n tenangkan diri...
Kucoba mencari cahaya tp hanya sepercik cahaya HP yg kutemui...
Akupun mulai mensyukuri lalu menikmati kegelapan di kamarku yg berukuran 2x3 m ini...
Tanpa sadar imajiku melayang melintasi ruang n waktu...
Tiba-tiba kurasakan berbaring di suatu tempat gelap berukuran 1x2 m...
Beralas n berdinding tanah basah...
Kulihat hanya beratapkan barisan papan setinggi beberapa cm dr tubuhku...
Tubuhku tak bs bergerak,kepala tangan tubuh kakiku terbungkus n terikat rapat dgn kain putih...
Kucoba berteriak sekeras2nya tapi tak ada suara yg bs keluar dr mulutku seakan aq bisu !!!
Kucoba mencari HP yg slalu setia menemaniku tp ku tak menemukannya...
Dimana aq ???,berada di mana aq ini ???...
Tiba2 terdengar suara yg mengelegar bak suara petir yg memecah langit...
"Itulah rumah masa depanmu !!!...ALAM KUBUR wahai ahli neraka !!!"
Bersamaan dgn suara itu tiba2 lampu kamarku menyala terang
Keringat dingin bercucuran seiring gemetar diseluruh tubuh...
Astaugfirlahhaladzim....




aku....dlm gelap 8 Dulkangidah 1431.

Rabu, 29 September 2010

Nikmati & Syukuri

Apapun yang kamu alami hadapi dengan sabar dan syukur nanti juga akan menemukan keindahanya, ikutilah jalan takdir layaknya air sungai mengalir,selalu meninggalkan kesejukan dan yakinkan bahwa apapun yg jadi kekendakNya itu pasti yang terbaik


Aku...27 Sep' 10

Jumat, 24 September 2010

Podium Husni

”La ya'riful Waliy illal Waliy”.

Tak tahu Wali kecuali Wali. Tak tahu penyair kalau bukan penyair. Biarlah Husni Djamaluddin Penyair diketahui, dipahami, dimengerti, dihayati, dituliskan, oleh para penyair. Aku bukan.

Pernah kutulis puisi, ribuan, bahkan, tapi tak membuatku jadi penyair. Penyair-ku gagal total. Alhamdulillahi robbil'alamin. Puji Tuhan.

Pernah kutuliskan ribuan esei, kuterbitkan 52 buku, tapi paling jauh sekedar membuatku jadi Penulis. Aku Penulis, yang tak diakui oleh diriku sendiri. Apa itu Penulis? Apa itu Penulis, di hadapan Iqra~ ? Masih adakah makhluk bikinan yang stagnan hidupnya dalam kebanggaan sebagai penulis - di kungkungan al'arsy al'adhim, semesta maha agung yang tak terpahamkan ini? Penulis tak tahu malu. Penulis tak ngerti diri. Yang bangga jadi Penulis, matilah sebelum mati.

Sudah kubunuh penulis-ku. Telah kubatalkan eksistensiku. Telah kutanggalkan diri, satu sekon sesudah kuketahui bahwa diriku sekedar seakan-akan diri. Kalau diperkenankan, di sisa hidupku aku berpura-pura tak kenal diriku, karena Sang Diri menelanjangiku!

Tak kupunyai saham apapun. Segalanya barang pinjaman. Juga yang seolah diriku ini. Sahamku nol persen, tak berhak aku atas segala jabatan, sekedarpun jabatan sebagai manusia. Telah kukembalikan semua barang pinjaman ini kepada Pemiliknya, tanpa perlu Ia mengambilnya kembali melalui Malaikat Maut.

Husni Djamaluddin kekasihku di Tuhan. Melintas-lintas sejenak di dunia hina dina, sekedar untuk mentertawakannya.

***
Tak sanggup kutuliskan apa-apa. Bisa aku ketik lima tulisan dari satu pertandingan sepakbola. Tinggal mengimajinasikan suatu mapping dimensi-dimensi. Memperluas lapangan bola menjadi lapangan nilai. Menentukan angle-angle. Menyerahkannya kepada otak. Kemudian otak memberi perintah kepada jari-jari di atas keyboard komputer. Dan lima tulisan itu bisa terselesaikan kurang dari dua jam.

Karena untuk menulis tak kuperlukan enerji atau kesibukan. Hanya sedikit waktu. Allah pinjamkan hardware si otak ini. Setiap saat Ia memancarkan gelombang elektro-magnetik yang Ia sebut al'aql, akal. Sehingga si otak melakukan pekerjaannya, yakni berpikir. Otak berpikir, atas pertolongan akal. Otak yang berpikir, aku tidak. Aku tidur, dan tatkala bangun otak lapor dan menyodorkan hasil kerjanya. Tanganku tinggal menuliskannya.

Tetapi hal itu justru yang menyebabkan aku terbata tatkala harus menulis sesuatu berkaitan dengan Husni Djamaluddin. Apa gunanya seribu kata diucapkan atau dituliskan di tengah nikmatnya percintaan kami yang sudah meninggalkan kebudayaan di belakang punggung? Kami berdua sering menulis puisi, sekedar untuk konsumsi jiwa kanak-kanak yang bersemayam di badan manusia sepanjang hidupnya. Kami berdua meladeni dunia, konstelasi, era, zaman, peradaban - sebagaimana seorang kakek bermain-main dengan cucunya. Kami berdua menyanyikan ilmu-ilmu, romantisme sosial, keasyikan bermasyarakat - sebagaimana seorang tamu menghirup kopi hangat dari cangkir yang disuguhkan dalam perjamuan yang sesungguhnya terdiri atas 90% kepalsuan.

Kini harus kusapa Husni Djamaluddin dengan bahasa orang lain, bukan bahasa kami berdua. Maka untuk mengambil keputusan tentang satu kata buat Husni Djamaluddin dalam bahasa dunia, aku butuh tak kurang dari setengah tahun.

***
Namun kukerjakan dan kuhayati peran di dunia ini, seolah-olah sungguh-sungguh aku hidup di dunia dan dengan dunia. Kucoba tuliskan itu semua seakan-akan Husni Djamaluddin memerlukannya, sehingga setengah tahun itu berisi hari-hari dengan duri gaib yang menusuk-nusuk kalbuku.

Kurelakan 'pemeranan' ini. Duri itu berasal dari kedalaman kalbu itu sendiri. Duri-duri membuat jiwa perih, karena ia berasal dari lubuk kandungannya sendiri. Siksaan tak terperikan karena wujudnya di gambar perasaanku adalah semacam pengkhianatan cinta. Semakin tak kutemukan kata itu buat beliau, semakin kukutuk diriku sendiri karena tak sanggup menuturkan satu kata setia kepadanya.

Padahal sudah 36 tahun aku menulis puisi, dan kini tiba di puncak kebodohan. Ternyata ribuan puisi yang pernah kutulis itu hanya karangan, dan bukan kesejatian. Pantas aku disebut Pengarang. Dan betapa dungunya aku pernah sesekali berbangga disebut Pengarang. Husni Djamaluddin menyapa hidupku berpuluh tahun dengan hidupnya. Setiap dan seluruh sapaannya mencampakkanku ke ruang kesejatian. Sapaannya kepadaku bukan sapaan seorang penyair, bukan sapaan seorang warga negara dari suatu kekonyolan yang bertele-tele yang bernama Negara, Indonesia, Orba, Reformasi, system, pemilu, hipokrisi visi dan missi, talkshow-talkshow ABG, era komunikasi-informasi badut-badut - deretan kepalsuan-kepalsuan, estafeta kesementaraan-kesementaraan, yang ujungnya kelak berupa over-populasi yang tak tertanggungkan, tercecer-cecer dan terboroskannya bahan energi, peradaban nutrisi rendah bersamaan dengan sirnanya kesanggupan ummat manusia untuk memahami martabat kemanusiaannya sendiri. Kemudian kehancuran.

***
Tidak satu hurufpun di antara Husni Djamaluddin dengan aku boleh direbut oleh kekonyolan-kekonyolan itu. Dulu waktu masih muda bolehlah kami barang beberapa puluh % meladeni tipuan dan kehinaan zaman. Sejak beberapa lama ini kami sudah tua, dan hanya orang tua yang tidak tua yang tidak mengikatkan diri pada ilmu tua. Kunci Ilmu Tua sangat sederhana: memahami dan mengambil hanya yang sejati dan abadi.

Milyaran anak-anak muda menghabiskan isi bumi, menjalankan kebudayaan pesta dan peperangan-peperangan tak berkesudahan, menyia-nyiakan usianya berputar-putar untuk hanya sebagian sangat kecil di antara mereka yang tiba pada Ilmu Tua. Ilmu Tua mentertawakan setiap manusia karena segala yang ia perjuangkan, cita-citakan, harapkan, dambakan, tempuh dan ikhtiarkan sampaipun dengan cara merampok atau mengemis - sesungguhnya adalah sebuah kenyataan sangat bersahaja yang sudah ada padanya, yang semua orang sudah sejak awal memilikinya, terselip di sudut jiwanya - namun hanya bisa ditemukan oleh mata sejati dan mata abadi.

Ya dun-ya ghurri ghoiri, laqad thalaqtuka tsalatsatan! - kata si Pintu Ilmu, Ali bin Ali Thalib yang Allah memuliakan wajahnya -- Wahai dunia! Kamu mendekat-dekat padaku, berusaha keras merayu-rayuku, sudahlah, berhentilah, karena diam-diam, jauh di lubuk hatiku, sudah kutalak-tiga kehebatanmu. Wahai dunia! Kugenggam engkau di tanganku, kuselipkan di salah satu jari-jariku. Cukuplah itu bagimu. Berhentikan mengharapkan agar aku memasukkanmu ke dalam hatiku. Yang berhak mendiami hatiku adalah kekasih-kekasihku, dan engkau tak punya apapun untuk pantas menjadi kekasihku. Terimalah nasibmu, wahai dunia! Uruslah jabatan, karier, segala khayalan tentang kemajuan dan pembangunan. Aku mensupportmu dalam posisi itu, tapi hentikanlah mimpi untuk menguasai hidupku, apalagi untuk mendapatkan tempat persemayaman di kandungan jiwa cintaku.

***
Aku sedang sedikit melanggar aturan, menguakkan sedikit jendela agar engkau mengintip sekilas ke dalam ruang kehidupan jiwa Husni Djamaluddin yang sesungguhnya. Yang engkau mengenalinya secara superfisial dan artifisial melalui wujud-wujud remeh bahwa ia adalah penyair, eseis, penulis, budayawan, strateg, atau apapun.

Beberapa tahun silam, Husni Djamaluddin menggendong cucunya pagi-pagi, hendak mengantarkannya pergi sekolah. Begitu kelua pintu rumah putrid dan menantunya, sebuah colt meluncur dan mengantamnya. Ia terjatuh, pingsan, diangkut ke rumah sakit. Wajahnya memar, sehingga kupandang di pembaringan itu wajah Husni Djamaluddin yang benar-benar wajahnya, karena wajah samarannya dimemarkan oleh Allah sehingga hilang bentuknya. Di dalam pingsannya kutemukan jiwa sejatinya, ucapan-ucapan sejatinya, kejernihan kalbunya. Kami omong-omong, berbisik-bisik, tersenyum, tertawa, sesekali memekik, kemudian mentertawakan dunia kembali.

Kalau engkau menyangka bahwa tubuh yang terbaring di Rumah Sakit itu adalah Husni Djamaluddin, maka engkau benar sekitar 1%. Karena kalau engkau menyangka badan terbaring itulah Husni Djamaluddin sepenuhnya, maka engkau takkan mengenalinya. Husni Djamaluddin yang dirumus-rumuskan oleh ilmu sosial dan pendekatan kebudayaan, hanyalah inisial-nya, tanda-tanda sekilas dari eksistensi sejatinya, hanya gelagat-gelagatnya. Dan jika yang engkau kenali pada Husni Djamaluddin terbatas pada gelagatnya, maka engkau akan bisa kehilangan Husni Djamaluddin. Maaf-maaf, aku tak akan pernah kehilangan Husni Djamaluddin!

***
Kalau engkau sekarang memandang jasad wajah Husni Djamaluddin, tak kan engkau temukan satu goresanpun yang bisa menceritakan kepadamu peristiwa pagi ketika colt meluncur itu menabraknya, melemparkannya dan menghancurkan lukisan jasad wajahnya. Sudah kubilang yang ditabrak colt itu bukan Husni Djamaluddin!

Di masa mudanya Husni Djamaluddin nyetir mobil di jalan tol dan tak ada sisa ruang pada pijakan gasnya karena ia gas pol habis. Tetapi ia tak perlu menjadi Pembalap. Kalau pakai idiomatic bahasa Jawa Husni Djamaluddin adalah lelananging jagad - lelakinya dunia. Tetapi lelakinya maupun kelelakiannya tidak pernah sanggup memenjarakannya. Tak sanggup menguasai Husni Djamaluddin yang sesungguhnya.

Ia bukan sekedar bukan sebuah primordialitas yang bernama Seorang Lelaki, Penulis, Tokoh, atau apapun. Bahkan primordialitas sebagai Manusia juga tak bisa menghalangi langkah kesejatiannya. Manusia tidak berhenti hanya menjadi manusia, kecuali ia tak bisa dinamakan manusia. Itu yang disebut makhluk dinamis. Sebagaimana kaum Jin. Berbeda dengan Malaikat dan Iblis yang statis. Manusia dan Jin adalah makhluk kemungkinan. Malaikat dan Iblis adalah makhluk kepastian. Malaikat hanya punya satu kepastian: ya'malu ma yu~marun. Mengerjakan yang diperintahkan. Manusia dan Jin memperoleh peluang demokrasi, mentakdirkan dirinya sendiri sampai prosentase tertentu.

Manusia ditantang Allah mengembarai langit tujuh, yang melingkar, bukan bersap-sap. Sab'a samawat. Dari langit pertama, lambang Allah sendiri. Ke langit kedua: manusia sebagai benda. Langit ketiga: manusia sebagai benda yang berketumbuhan. Langit keempat: benda yang berketumbuhan, berdarah daging dan bernafsu, alias hewan. Langit kelima: benda yang berketumbuhan, berdarah daging, bernafsu, namun juga berakal.

Kemudian langit keenam: ialah langit kreativitas. Langit ijtihad (eksplorasi pemikiran). Langit jihad (perjuangan fisik). Langit mujahadah (pendakian spiritual). Langit fenomenologi.

Politik dan ekonomi sangat sukses membawa manusia turun derajat ke langit hewan. Para seniman termangu-mangu di persimpangan seribu jalan atara langit keenam dengan langit ke tujuh.

Husni Djamaluddin melebur ke langit ketujuh. Bersujud di depan gerbang Langit Pertama.

Rasulullah Muhammad SAW tak pernah tak menitikkan airmata ketika berpapasan dan memandangnya. Beberapa kali beliau menyempatkan diri menemui Husni Djamaluddin pada detik, menit dan jam terbaik dari segala hari. Yakni waktu shalat Subuh. Mungkin itu imbalan kenikmatan dari derita dunia Husni Djamaluddin yang sesekali dilempari hawa buruk santet tenung di detik menit jam paling rawan bagi kesehatan jiwa manusia: yakni menjelang senja hari.

***
25 tahun silam Husni Djamaluddin di tengah malam menyeretku sampai ke depan pintu musholla kuno - di sebuah dusun di Sulawese Selatan -- tempat seorang Waliyullah besar beribadah. Mushalla yang orang tak berani memasukinya, terutama para pendosa, karena dibayangkan Allah akan menyikapi langsung dosa-dosa hamba yang memasukinya. Karena Allah sangat menghormati kesucian kekasihnya, Waliyullah penghuni Mushalla itu. Engkau ditempeleng Allah kalau berani-berani memasukinya.

Husni Djamaluddin tahu aku seorang pendosa yang dosanya serius, maka ia menyorongku memasukinya, tanpa Husni Djamaluddin sendiri memasukinya. Aku sempat berpikir sejenak: Husni Djamaluddin tak perlu makan untuk kenyang, Husni Djamaluddin tak perlu bersuara untuk terdengar menyanyi, Husni Djamaluddin tak perlu selalu menulis puisi dan orang tetap menemukan puisinya meskipun belum tentu dituliskannya.

Di atara lintasan pikiran-pikiran itu aku ada sempat memakinya. Kurang ajar betul dia ini menyorong-nyorong orang bergelimang dosa memasuki kesucian Mushalla sang Wali. Maka aku mengeluh kepada Allah: "Ya Allah betapa maha besarnya Engkau sehingga ada-ku dan tiada-ku sama sekali tak berarti bagiMu. Ya Allah, tak bisa kubayangkan bahwa dengan kemaha-agunganMu Engkau masih perlu marah kepadaKu. Ya Allah, hamba ini tiada. Hamba ini tiada. Apakah sesuatu bisa ditimpakan kepada yang tiada, ya Allah pemenuh jiwaku?"

Kemudian kaki si Tiada ini melangkah masuk ke Musholla. Allahu Akbar. Betapa sejuknya hawa di sini, padahal betapa panas dan gerahnya di luar sana. Di ruangan tertutup ini alam dilanggar, suhu seharusnya lebih tinggi, tapi kesejukan yang menerpa dari ujung rambut sampai pucuk setiap jari-jari. Ratusan nyamuk berdengung-dengung, mengitari begian atas kepalaku, namun tak satupun menyentuh kulitku. Aku bersujud. Lama sekali. Aku shalat. Sepanjang-panjangnya.

Tak kuizinkan ada satu sekon di mana Allah tak kusebut namaNya dan kupuji kemurahanNya. Aku seorang pendosa, bukan?

Sampai kemudian, setelah sekian jam, terdengar adzan Subuh. Aku berpamitan. Kemudian bersama Husni Djamaluddin pergi berjamaah Subuh di Masjid Jami' yang didirikan oleh Waliyullah itu sekian puluh tahun silam.

Seorang murid sang Wali yang sejak tadi menungguku bersama Husni Djamaluddin, bertanya kepadaku: "Ke mana tadi Cak Nun? Ketika Rasulullah mengimami sembahyang para Rasul, para Auliya - ke mana Cak Nun kok tak kelihatan?"

Aku menjawab sekenanya: "Aku nimba di bagian samping Masjid, supaya lancar wudlu beliau-beliau. Kemudian ketika shalat jamaah berlangsung, aku hilir mudik menjaga dan mengawasi segala sesuatu di sekitar Masjid, agar aku tidak cemas dan yakin bahwa segala sesuatunya berjalan lancar. Aku ini berderajat sendal atau keset pembersih sendal. Kebanyakan manusia memilih menjadi peci, dan peci tak pernah mau membersihkan kotoran apapun, malah ia yang setiap kali perlu dibersihkan".

Husni Djamaluddin hanya tersenyum-senyum mendengar itu. Ia tahu itu hanya jawaban seorang pengarang. Tapi Husni Djamaluddin mengalah dan tidak bernafsu mempermalukanku dengan mengungkapkan yang sesungguhnya.

***
Itu semualah majlis yang sesungguhnya dari Husni Djamaluddin. Podium sejatinya. Maqamnya. Titik koordinat di tengah kosmosnya. Apakah engkau menyangka Husni Djamaluddin adalah yang kau sangka Husni Djamaluddin? Apakah tak sesekali engkau mengira Husni Djamaluddin bukanlah yang kau kira Husni Djamaluddin?

Apa artinya sepuluh ribu puisi yang andaikan Husni Djamaluddin pernah tulis dibanding liqa~un adhiem, perjumpaan agung ia dengan Rasulullah SAW? Hidup kita dipenuhi oleh perjumpaan-perjumpaan hina dan culas dalam politik, perjumpaan-perjumpaan rakus serakah dalam berekonomi, serta perjumpaan-perjumpan penuh tahayul dan mitologi dalam berkebudayaan.

Husni Djamaluddin bukan tak pernah berada dalam liqa~un jahil semacam itu, tapi ia selalu mengerti ke mana sesudahnya harus pergi. Karena Husni Djamaluddin mengerti muatan perjumpaan agung adalah mitsaqan ghalidha, perjanjian cinta yang mendasar dan kenikmatan rindu. Bukan cinta dan kerinduan semacam punya kita di mal-mal, café, kantor, atau gedung kesenian.

Datanglah ke Husni Djamaluddin. Minta ia ajak engkau ke majlis-nya. Untuk itu jangan seramkan wajahmu, tapi tersenyumlah. Jangan formalkan perilakumu, tapi mesralah. Allah bukan Presiden, bukan Kepala Kantor, Direktur Perusahaan, Komandan Kodim atau Preman.
Di setiap majlis pengajian, biasanya Rasulullah menghindar untuk duduk di samping atau di sekitar para Sahabat yang perokok. Rasulullah pasti tahu bahwa perokok pasif lebih rawan nasib kesehatannya disbanding perokok aktif. Menantunya, Ali bin Abi Thalib, juga sangat toleran dan bersikap protektif terhadap mertuanya ini, dengan selalu "mencuri start" duduk di samping Rasulullah, agar para perokok tak mendekat.

Sering akan terlalu kentara upaya proteksi Ali atas Rasulullah itu, sehingga Rasulullah - mungkin - menjadi merasa agak risih tak tak enak hati kepada yang lainnya.

Majlis malam itu dibikin meriah oleh seorang Sahabat yang membawa buah korma dalam jumlah yang sangat banyak dibanding biasanya. Pelan-pelan tapi pasti, seluruh jamaah akhirnya melihat bahwa Rasulullah berperilaku agak aneh dengan korma itu.

Setiap kali Rasulullah makan korma, bijihnya selalu diletakkan di depan Ali menantunya. Sampai akhirnya di depan Ali menghampar dan bertumpuklah bijih-bijih korma itu, sementara di depan Rasulullah sendiri tak ada sebijipun bijih korma. Dan tiba-tiba pula Rasulullah melakukan interupsi:

"Saudara-saudaraku semua, mohon waktu sejenak. Kita telah membicarakan berbagai masalah besar yang menyangkut kehidupan seluruh ummat manusia di muka bumi. Hendaklah kita jangan lantas melupakan soal-soal yang tampaknya kecil dan sepele. Cobalah perhatikan, yang paling rakus di antara kita yang hadir malam ini adalah seseorang yang di depannya terdapat tumpukan bijih korma.."

Semua sahabat tertawa dan menikmati humor Rasulullah. Tapi segera terdengar jawaban Ali: "Aku akui hal itu, tapi hendaklah kita mengembangkan pikiran kita ke ilmu yang lebih tinggi. Yang lebih rakus lagi adalah yang di depannya tidak satu bijih kormapun karena sudah dimakan bersama daging korma."

Tertawa membahana lagi. Kali Rasulullah tidak menjawab. Hanya setelah keriuhan mereda, Rasulullah berkata pelan-pelan: "Para sahabatku sekalian, aku yakin kalian cukup cerdas untuk mengamati bahwa yang aku lakukan ini tadi adalah memancing agar tampak pada kalian betapa pandai dan cerdasnya Ali. Oleh karena itu, barang siapa berniat mencari ilmu yang tinggi, hendaklah ia melalui pintunya. Dan Ali-lah Babul' Ilmi, pintu ilmu"

Terkagum-kagum para Sahabat ternyata di balik gurauannya Rasulullah sesungguhnya sedang menggiring jamaah menuju suatu pengetahuan baru yang sangat serius. Tapi belum lama para Sabatan termangu-mangu dengan kesadarab barunya, terdengar kata-kata Ali: "Apabila kalian berjalan melewati pintu ilmu, ke manakah kalian pergi dan apakah yang kalian masuki? Ialah Madinatul 'Ilmi. Kota Ilmu. Dan siapakah di antara hamba-hamba Allah yang layak mendapatkan anugerah dariNya untuk menjadi Kota Ilmu selain Rasulullah Muhammad SAW?"

Dan, Allahu Akbar, Husni Djamaluddin memperoleh derajat untuk didatangi oleh Kota Ilmu..Pantas namanya Sebaik-baik (Husni) Keindahan (Djamal) Kasih Sayang Allah / Agama (ud-Din)*****sumber CNKK



* Tulisan Emha untuk buku 70 tahun penyair Makassar Husni Djamaludin, sahabat Emha sejak puluhan tahun yll, terutama dalam konteks Imam Lapeo dan masyarakat Mandar, di mana Emha sudah diangkat menjadi Sesepuh Masyarakat Mandar sejak tahun 80an.

1 Tamparan 3 Pertanyaan

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri.

Kembali ke tanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk di carikan seorang guru agama, kyai atau siapa saja yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda itu mendatangkan pemuda tersebut seorang kyai.

Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan pertanya an saya?

Kyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.




Pemuda : Anda yakin?,,, Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Kyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.



Pemuda : Saya ada 3 pertanyaan:


1. Kalau memang ALLAH itu ada,tunjukan wujud ALLAH kepada saya

2. Apakah yang dinamakan takdir

3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah ALLAH tidak pernah berfikir sejauh itu?



Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.

Pemuda : (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?



Kyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.



Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.



Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?



Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.



Kyai : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?



Pemuda : Ya!



Kyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!



Pemuda : Saya tidak bisa.




Kyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita semua merasakan kewujudan ALLAH tanpa mampu melihat wujudnya.

Kyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?



Pemuda : Tidak.



Kyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?



Pemuda : Tidak.



Kyai : Itulah yang dinamakan " TAKDIR ".



Kyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?



Pemuda : Kulit.



Kyai : Terbuat dari apa pipi anda?



Pemuda : Kulit.



Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?



Pemuda : Sakit.



Kyai : Walaupun setan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika ALLAH menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk setan.

sumber: www.kenduricinta.com

Kamis, 23 September 2010

ADA APA DENGAN TAHUN 2012 ?

Bangsa Maya adalah sebuah masyarakat yang berperadaban sangat tinggi di jamannya.Bangsa Maya ditakdirkan Allah swt menguasai ilmu perbintangan dan ilmu pasti.Tidak hanya itu, sejarah mencatat, Allah telah mengaruniakan banyak ilmu pengetahuan yang rumit-rumit kepada mereka. Hampir semua kejadian besar dan dahsyat yang pernah terjadi di kehidupan dunia ini telah menjadi pemikiran mereka, utamanya dalam penanggalan yang mereka susun. Dan, mereka banyak meninggalkan catatan-catatan sains dan ilmu pengetahuan, yang dapat dipelajari hingga detik ini.

Dikisahkan di dalam beberapa mitologi, bahwa bumi ini pernah dilanda banjir dahsyat yang mengerikan,hampir semua peradaban-peradaban jaman dulu ada cerita tentang bencana yang satu ini,misalnya di antara lebih dari 130 suku Indian di Benua Amerika hampir tidak ada suku yang tidak memitoskan banjir dasyat sebagai topik.

Kalau mau lebih mudahnya, coba ingat-ingat Kisah Nabi Nuh as.Dikisahkan di dalam al-qur'an maupun Bible,bahwa seluruh peradaban manusia pada saat itu musnah,terkecuali bagi orang-orang yang percaya pada ajaran Alllah yang disampaikan oleh Nabi Nuh, yang selamat dari bencana air bah yang maha dasyat itu.

Di sekitar pedalaman kaki Gunung Himalaya, Tibet misalnya, orang-orang menjumpai sebuah suku, keturunan dan rupa mereka hampir mirip dengan orang Yunani. Konon katanya, mereka adalah orang-orang yang beruntung masih hidup atas peristiwa banjir yang dahsyat itu.

Pada tahun 1986, kantor berita pemerintah Turki menyatakan, bahwa 5.200 meter di atas permukaan laut puncak gunung (Ararat), telah ditemukan sebuah benda yang mirip dengan perahu Nabi Nuh yang berbentuk persegi empat, lalu mengambil gambarnya dari angkasa, dan panjang perahunya sesuai dengan yang dicatat dalam kitab suci.

Sebuah artikel manarik,menurut penuturan Mister Li Hongzi (pendiri Fulun Gong/Fulun Dafa) dalam ceramah Alam Semesta-nya,Beliau menuturkan bahwa peradaban di muka bumi ini setidaknya telah dihancurkan kurang lebih sebanyak empat kali oleh Sang Pencipta.

Dan,pada saat era di mana kita hidup sekarang ini, merupakan masa kehidupan peradaban umat manusia ke-5 dibumi.

Lalu, kenapa manusia bisa mengalami bencana itu? Mitologi dari setiap negara mempunyai penjelasan yang sama terhadap hal ini. Semua ini dikarenakan kemerosotan dan kebejatan manusia, lalu Sang Penguasa Alam Semesta memutuskan untuk menghukum manusia.

Hanya beberapa orang yang disisakan untuk memulai peradaban baru selanjutnya.Pada waktu peradaban baru ini lahir,hati orang-orang yang berhasil terselamatkan tersebut kembali dalam keadaan bersih/fitrah (setelah bertobat) karena telah disadarkan oleh rentetan bencana mengerikan yang menimpanya di masa silam.

Siklus seperti itu terus menurus berlangsung sampai pada masa peradaban kita saat ini (masa peradaban umat manusia ke-5/matahari ke-5).

Pada saat ini,d imana tanda-tanda jaman edan telah dapat terlihat dengan begitu jelas, mungkin kembali saatnya peradaban pada saat ini harus kembali di akhiri, dan akan digantikan dengan sebuah peradaban baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sebelumnya. (mungkin manusia-manusia yang akan datang akan mengenal sisa-sisa peradaban kita sebagai sebuah peradaban maju yang hilang ditelan masa, seperti halnya kisah mengenai peradaban Atlantis dan Lemuria yang tenggelam di masa silam); wa-llahu a'lam.

Kini muncul pertanyaan, apa hubungannya peradaban ke-5 dimuka bumi ini dengan tahun 2012?

Pada sistem penanggalan di dalam Kalender Bangsa Maya (Maya Calendar) yg merupakan kalender paling akurat sampe sekarang yg pernah ada di bumi. (Perhitungan Maya Calendar diawali dari 3113 SM sampai 2012 M); insya Allah. Mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan "End of Times". Maksud dari "End of Times" itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.

Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :

1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar).
2. Peralihan dari jaman pisces ke aquarius.
3. Peralihan dari abad silver ke abad keemasan.
4. End of Times = End of the World as we know it.
5. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia.
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5.
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis.
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa.
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah2, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu.
10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate.
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate.
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran.
13. Kebangkitan Nabi Isa as.
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO.
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being.

Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka; Mayan Calendar.

Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami penanggalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, di mana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.

Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami 'The Great Cycle' (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M.

Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization).

Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya; wa-llahu a'lam.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: Penyelarasan Galaksi.

Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang.

Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah "Pintu Langit" saja bagi umat manusia.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut 'Periode Regenerasi Bumi". Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi "pemurnian" dan bagaimana pula terjadi "regenerasi" pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang trerbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampoi sistim pengetahuan kita.

Sebenarnya,jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.

Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.

Menurut perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub bumi dan matahari dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam:

1. Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
2. Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
3. Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah. berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari.
4. Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke bumi.
5. Daya gravitasi bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana ia akan berubah.

Jika Anda menambahkan semua skenario bencana yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat sederhana ini, bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat lapisan luar bumi. Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.

Mungkin benar adanya apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran perdaban manusia di tahun 2012 esok, hal tersebut tentunya dapat kita lihat dari sifat-sifat manusia jaman sekarang yang tahu sendiri bagaimana moralnya, kelakuan,dll, dan alam-pun diperkosa untuk menuruti nafsu tamak sebagian besar para penguasa dan pemegang uang.

Bagi orang-orang yang memiliki Clairvoyance, berpendapat, "Tahun 2012 umat manusia akan mengalami "hidup baru". jumlah mereka akan berkurang. banyak fenomena kehidupan yang semakin aneh. orang dibuat takjub oleh yang sepele-sepele. Tuhan pasti menyelamatkan mereka yang menurut dan menaatinya. siapa pun yang mengingkari Tuhan, atau melawan Tuhan pasti akan mengalami kehancuran."

alfaqir sendiri hanya berprinsip, untuk menghadapi perubahan peradaban tersebut, mempersiapkan diri dengan: Meng-Allah-kan Allah; Me-manusia-kan manusia; Meng-alam-kan alam; Hidup bersih; Hidup benar; dan Hidup tidak menyakiti orang lain. ini sudah mulai alfaqir kampanyekan sejak setahun yang lalu, setelah melihat fenomena umat manusia, khususnya para pemimpinnya yang akhlaknya buruk.

Terlepas dari semua uraian di atas. Tidak ada seorang pun yang dapat meramalkan kapan terjadinya Hari Kiamat. Di dalam al-qu`an sudah dijelaskan kalau Hari Kiamat itu urusan Allah yang Mahakuasa.

Yang terpenting tulisan ini setidaknya dapat menjadi "fatwa jera", guna mengingatkan kita. Utamanya terhadap bencana-bencana yang pernah terjadi dan meusnahkan peradaban peradaban sebelum kita. kita tidak tahu pasti peradaban manusia baru yang bagaimana yang akan mengantikan kita seperti yang dipikirkan bangsa Maya di tahun 2012 nanti.

Mengenai datangnya Hari Kiamat serahkan kepada Allah. Buat kita mari terus memperbaiki diri sendiri dengan jalan membenahi Cara Berpikir, dengan mengedepankan dan menradisikan: Menomor-satukan Allah; Jujur; Ikhlas; Syukur; Sabar; Rendah Hati; Malu dg Allah; dan Takut dg-Nya. Semoga kita jika termasuk yang diwafatkan sebelum 2012 atau saat kejadian di 21 desember 2012, seorang hamba Allah yang husnul khatimah. apabila termasuk yang dihidupkan sebagai golongan orang-orang yang shalih-shalihah; insya Allah. wa-llahu a'lam.


Dicopy paste dari Catatan FB Pesona Merah Putih

Sidi Miftahulluthfi Muhammad Al-Mutawakkil

Rabu, 22 September 2010

Sejenak Mengenang Musisi Asal Surabaya.....Alm GOMBLOH...(Sebuah Renungan.."Semakin Gila")

Membicarakan Gombloh aku jadi teringat waktu aku masih duduk di TK,waktu itu ibu membawa temanya untuk menyunat "burungku", memang waktu itu aku yang minta disunat karena kata guru ngajiku aku tidak boleh naik dari Turutan (sekarang pakai Iqro' tuk belajar membaca al qur'an dari dasar) ke Al Qur'an kalu belum disunat kebetuan waktu itu aku hampir khatam Turutan.



Sebelum disunat Bapakku membelikan aku kaset GOMBLOH "The Very Best Of Gombloh" (album gombloh yg paling Hits di radio2 seindonesia).waktu disunat biar tenang aku diputerkan kaset itu dan dikeraskan volumenya disaat aku teriak kesakitan disuntik (untuk anastesi) agar tetangga tidak ada yang dengar,maklum waktu aku disunat kedua orang tuaku hidup pas-pasan jadi tidak ada acara besar-besaran cukup dibikinkan urap-urap di bagi-bagi ketetangga dan hanya bilang sekedar syukuran...jadi gak dapat banyak uang tuk sekedar beli mainan..hahahaaa



Gombloh dilahirkan sebagai anak ke-4 dari enam bersaudara dalam keluarga Slamet dan Tatoekah. Slamet adalah seorang pedagang kecil yang hidup dari menjual ayam potong di pasar tradisional di kota mereka. Sebagai keluarga sederhana, Slamet sangat berharap agar anak-anaknya dapat bersekolah setinggi mungkin hingga memiliki kehidupan yang lebih baik. Gombloh menyelesaikan pendidikan sekolah di SMA Negeri 5 Surabaya dan sempat berkuliah di Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember, (ITS) Surabaya, namun tidak diselesaikannya dan memilih menuruti nalurinya untuk bermusik. Gombloh pada kenyataannya tidak pernah berniat kuliah di ITS, ia melakukannya karena kasihan dengan orang tuanya. Ia sering membolos. Kelakuannya ini akhirnya diketahui ayahnya setelah Slamet mendapat surat dari ITS yang memberikan peringatan.Gombloh bereaksi dengan menghilang ke Bali dan bertualang sebagai seniman. Jiwanya yang bebas tidak dapat dikekang oleh disiplin yang ketat dan kuliah yang teratur.(Wikipedia)



Ayo sedikit qt merenung dari lagu yang diciptakanya dulu yang sekiranya tepat untuk jaman sekarang yang berjudul SEMAKIN GILA

ya Jaman yang bener-bener Semakin GIla ini liriknya...




Ku tak tau memngapa adakah berlaku karma

Atau puber kedua menjadi model di kota

Tante..tante..woww..eeehh siang malam

Kelayapan..Ratu malam...

Mengandeng bocah ingusan menganggap kayak perawan

Tak mengingat anak di rumah berjumlah belasan GILA...



Om-om tak mau mengerti mengikuti mode di luar negri

uang bukan masalah walau sumber netah dari mana

Pacaran..eehh dengan gadis muda

Mandi uap katanya penganti senam pagi

Dia tak mau memikir tak kan pula berkaca

Tak melihat kulitnya yang memrbentuk peta kota

GILA...Keriput



Maafkan kami tante...maafkan deh om

Bukan maksud kami juga bukan maksud dia

Mungkin jaman ini yang disebut jaman edan

Dimana manusia diperhamba oleh setan GILA...



Anak lupa sekolah tenggelam di narkotika

Harta melimpah ruah membuat mereka slah tingkah

BROKEN HOME...Kenakalan remaja

Kriminalitas...makin berkuasa



Om dan tante tak perduli apapun akibatnya

Yang penting Om dan Tante

terobat seleranya..ya GILA



Ingatlah Om dan Tante

Generasi mendatang bukanlah generasi

sebagai barang hiassan

GILA..ya betul GILA...



Ini salah siapa kami tak bisa jawab

Kami hanya berkata itu yang disebut

GILA...GILA...HAHAHAHAHA



ya sebuah lagu balada yang menceritakan realita kehidupan jaman sekarang dimana Om,Tante maupun anak-anak sekrang yang lebih banyak di perhamba oleh setan,mengejar kehidupan dunia yang sudah dianggap sebagai tujuan bukan lagi sebagai alat tuk mencari Rhidho Allah SWT...semoga kita bukanlah termasuk karakter2 yang tertulis di lirik tersebut kalaupun ada yang merasa, Allah masih membuka pintu taubatnya tuk memperbaiki lagi diri kita menjadi hamba Allah yang selalu di RhidoiNya...



Gombloh meninggal dunia di surabaya pada 09 Januari 1988 setelah lama menderita penyakit pada paru-parunya.Kebiasaan merokoknya sulit dihilangkan dan ia dikabarkan sering begadang. Menurut salah seorang temannya, beberapa waktu sebelum meninggal, sering kali Gombloh mengeluarkan darah bila sedang bicara atau bersin.



Pada 1996 sejumlah seniman Surabaya membentuk Solidaritas Seniman Surabaya dengan tujuan menciptakan suatu kenangan untuk Gombloh yang dianggap sebagai pahlawan seniman kota itu. Mereka sepakat membuat patung Gombloh seberat 200 kg dari perunggu.Patung ini ditempatkan di halaman Taman Hiburan Rakyat Surabaya, salah satu pusat kesenian di kota itu. Pada tanggal 30 Maret 2005 dalam acara puncak Hari Musik Indonesia III di Jakarta, Gombloh mendapat penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia secara anumerta dari PAPPRI bersama sembilan tokoh musik lainnya.yaitu


1. Gombloh

2. Nike Ardila

3. Titiek Puspa

4. Anggun

5. Iwan Fals

6. Ebiet G Ade

7. Titiek Sandhora

8. Deddy Dores

9. Borey Marantika



Lagu-lagu karya Gombloh sempat diangkat dalam penelitian Martin Hatch seorang peneliti dari Universitas Cornell dan ditulis sebagai karya ilmiah yang berjudul "Social Criticsm in the Songs of 1980’s Indonesian Pop Country Singers", yang dibawakan dalam seminar musik The Soceity Of Ethnomusicology di Toronto, Kanada pada tahun 2000.(wikipedia)



Semoga lagu-lagumu tetap bisa dikenang lalu bisa diambil pesannya dan bisa menjadi amal jariahmu...amin.





Aku...Pengemarmu..21/09/10

Jumat, 17 September 2010

Doa Suami Yang Berpoligami

Sebagai seorang suami beristri dua memang dituntut bersikap adil tidak hanya kepada istri pertama tapi juga pada istri keduanya. walau kadang-kadang sering disalahpahami dan dipahami secara salah oleh suami maupun istri.

Begitulah kira-kira yang terjadi pada pak munir saat melakukan haji dengan kedua istrinya. kebetulan istri pertamanya bernama fatimah dan istri keduanya bernama khasanah. saat panas terik menyengat ketiganya bergegas menuju Multazam sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa.

Dengan khusyuknya Pak munir dengan kedua istri di sebelahnya menengadahkan tangan berdoa panjang lebar. untuk mengakhiri doanya pak muinir memimpin doa sapu jagat

"robbana atina fiddunya khasanah wa fil akhiroti khasanah wa qina ...."belum selesai doa istri pertamanya menyela.

"mas, kok hanya si khasanah yang disebut sedang aku nggak,mentang-mentang dia istri muda. ini nggak adil namanya" kata fatimah ketus

Karena bingung bagaimana menjelaskannya akhirnya pak munir meralat doanya

"robbana atina fiddunya khasanah wa fil akhiroti fatimah wa qina 'adzabannar"


(Sumber: NU Online)

Berapa Juz Lagi Hafalannya ?

Ini lagi-lagi kisah tentang seorang pejabat Orde Baru yang di tahun 1990-an mendadak jadi “santri” mengikuti jejak sang Presiden yang juga mendadak jadi “santri” setelah pulang naik haji.

Walhasil, sang pejabat tersebut pun rajin menyambangi sejumlah pesantren di pelosok tanah air. Suatu saat, pejabat tersebut bersilaturahmi ke sebuah pesantren Tahfidz Qur’an (Penghafal Qur’an). Sang kyai pesantren pun memperkenalkan sejumlah santrinya kepada pejabat tersebut.

“Ini Ahmad, dia sudah menghafal 20 juz. Dan ini Miftah, dia sudah hafal 30 juz”, urai sang kyai memperkenalkan sejumlah santrinya yang berprestasi kepada pejabat tersebut.

Sang pejabat rupanya kagum kepada Miftah, santri cilik usia 10 tahun yang sudah mampu menghafal 30 juz Qur’an. Ia pun bertanya kepada Miftah, “Berapa Juz lagi sisa hafalannya?”.(alf)

Humor Ala Gus Mus

Jumat, 10 September 2010

Mamaafkan....

Tak hanya di momen Lebaran ini saja; sejak mula aku sudah berjanji pada diriku sendiri akan memaafkan siapa pun dari kalian yg berbuat kesalahan kpdku sejak kesalahan itu dilakukan. Yg kugelisahkan ialah bila aku -tanpa sadar- mempunyai kesalahan kpd siapa pun di antara kalian. Maka siapa pun yg merasa pernah kusakiti ...hatinya, baik melalui ucapan; laku; atau tulisan; sudilah kiranya memaafkanku lahir-batin.


Gus Mus...akhir ramadhan 1431 H

Kamis, 09 September 2010

Hanya Maaf mu yang ku Minta...

Genap sudah 30 hari kita berlatih mengendalikan hawa nafsu,musuh paling besar dalam sejarah kehidupan kita ya melawan nafsu itu atau diri kita sendiri...dan saatnya hari kemenangan itu tiba,kita layak bergembira asal gembira kita itu tidak berlebihan.Bersuka citalah yang wajar dan penuh rasa syukur,bersuka cita lah tanpa harus melecehkan atau merendahkan orang lain dan jangan sampai kegembiraan kita itu malah menggangu hak-hak orang lain.



Di hari ini kita doktrin otak kita agar menghasilkan Pemikiran bahwa semua ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadhan adalah semata-mata iklas hanya untuk mendapatkan Rhido Allah SWT agar mau mengampuni semua dosa-dosa kita.akan tetapi yang perlu kita sadari pengampunan dosa itu hanya dosa antara kita dengan Allah, masih ada dosa antara kita dengan sesama dan ampunan Allah itu tergantung pada di maafkannya atau tidak kesalahan-kesalahn kita oleh yang bersangkutan.



Mari kita bersama-sama menyempurnakan ketidakberdosaan kita untuk saling memaafkan dan bersilatuhrahmi,diharapkan pada lebaran kali ini kita benar-benar kembali suci sesuai fitrah kita karena berbagai macam dosa baik dengan Allah maupun sesama sudah melebur dalam ampunanNya.



Sebuah Ironi yang terjadi hanya di lebaran adalah orang mau untuk merendahkan diri meminta maaf dan berbesar hati memaafkan kesalahan.hehe.Jadi bila kesempatan lebaran ini tidak di pergunakan untuk saling memaafkan sungguh sangat rugi loh bila tidak di manfaatkan dengan sebaik-baiknya padahal belum tentu di hari-hari lain orang mau memaafkan keslahan kita.



Semoga Allah menerima semua amal ibadah kita selama ramdhan dan meleburkan dosa-dosa kita,semoga setelah berjuang & berlatih selama 30 hari tuk mengendalikan nafsu/diri kita sendiri bukan hanya di saat menahan lapar & haus tapi juga mengurung hati n panca indra untuk tidak mendholimi sesama...



tidak ada kalimat terindah yang bisa aku ucapkan selain



"Maafkan aku lahir & batin.....tanpa meminta pun kesalahanmu sudah aku maafkan jadi ijinkan aku yang meminta maaf !."



Semoga tahun depan jantung kita masih berdetak tuk bertemu lagi dengan RamdhanNya..Amin..amin...amin





Aku...yg meminta maaf 30 Ramdhan 1431 H

Rabu, 08 September 2010

Surat Dari Benua Lain

Beberapa hari yang lalu aku mendapatkan pesan via facebook dari seorang sahabat lama yang sekarang berada di benua lain dunia ini dia punya rumah di 3 bunua..he3,tepatnya sekarang dia Negara Albania,Dia seorang kawan di masa SMU ku dulu.Aku mengenalnya sejak kelas 1 SMU,kami sekelas nama kelas kami I 4.

Dia seorang perempuan yang cantik sangat menonjol di semua mata pelajaran terutama Agama dan Bahasa Inggris..(dia pernah menimbah ilmu di pesantren).ya kalau Agama aku masih bisa lah ngimbangi dikit - dikit tapi kalau yang namanya Bahasa Inggris maaf seribu maaf bisa dikatakan mata pelajaran ini aku NOL besar….hahaha.Karena aku mempunyai pemikiran bahwa bahasa ini adalah bahasa munafiq kenapa aku sebut sperti itu karena arti dari tiap kata itu bisa berbeda-beda tergantung kalimatnya belum lagi lidahku yang ASLI SUROBOYO jadi agak-agak susah pengucapanya…wkwkwk

Bagiku sahabatku ini seorang pejuangan yang bukan hanya ingin mewujudkan mimpinya tapi juga mampu mewujudkan doa-doa yang ia munajatkan kepada Sang Penguasa Takdir.Ya sesuai dengan namanya “Khadijah” seperti nama Istri manusia paling mulia di muka bumi ini Muhammad SAW,yang dengan kesabaran dan ketegarannya mendampingi Sang Nabi berdakwah..

Selepas SMU aku kehilangan kabar darinya tapi beberapa tahun kemudian dia menghubungi aku lewat telepon rumah dia bercerita kalu sedang transit di Surabaya…aku bingung waktu itu ternyata dia bekerja sebagai Pramugari di perusahaan penerbangan ternama di Arab Saudi (SAUDIA AIRLINES),aku pun tidak terkejut karena dari background nya yang menguasai bahasa arab & inggris bisa jadi sekarang dia menguasai berbagai macam bahasa negara-negara lain…sekarang dia sudah berkeluarga bersuamikan orang eropa dan memiliki putri satu yang cantik.

Aku pun membuka pesan yang dia kirim dari Riyadh untuk beberapa temanya yang berada di Indonesia pesan itu,di saat aku membacanya aku di buat terkejut dengan pesan yang ia tulis sebuah pesan yang terkadang kita atau bahkan aku bila melakukanya(melakukan kesahalan itu) tidak akan mungkin mau mengakuinya padahal sadar atau tidak kita sudah melakukanya kepada teman atau saudara-saudara kita…

Pesan itu tertulis seprti ini…(coba renungkanlah...)

03 September jam 1:06

TEMAN yang pernah ku SAYAT hatimu dengan tajamnya kata2ku.
TEMAN yang pernah ku TELANJANGI aib mu hingga m'buatmu malu.
TEMAN yang pernah ku HARDIK dengan bentakanku.
TEMAN yang pernah ku KHIANATI segala janjiku padamu.
TEMAN yang pernah ku NODAI kepercayaanmu padaku.
TEMAN yang pernah ku GUNJING di belakangmu.
TEMAN yang pernah ku DEBAT segala perkataanmu.
TEMAN yang pernah ku MUSUHI dirimu.
TEMAN yang pernah ku DENDAM padamu.
TEMAN yang pernah ku IRI,HASUT padamu.
TEMAN yang pernah ku BOHONGI dg janji dan perkataanku.
TEMAN yang aku selalu berMUKA DUA padamu...........
lihatlah betapa banyaknya dosa2ku padamu,sampai aku pun tak sanggup menuliskannya..................................
saat ini menjelang malam lailatul qadar dan menjelang akhir2 ramadhan...
aku datang datang melalui sepucuk surat,karena ribuan mil yang memisahkan jarak kita...
aku datang bukan untuk mengucap "SELAMAT LEBARAN"....
aku datang "MENGETUK" nuranimu,dari kalbu yg paling dalam....
"AKU MOHON MAAFMU LAHIR DAN BATHIN"
semoga kamu ridha dan memafkan segala kenistaanku.
sehingga kelak...terhapus hisab antara AKU dan KAMU sebagai bani adam.
mudah2an AKU dan KAMU terlahir fitrah bagai kertas putih.
mudah2an AKU dan KAMU telah terbebas dari belenggu dendam.
mudah2an AKU dan KAMU telah saling ridha memaafkan.
mudah2an AKU dan KAMU mendapatkan keridhaan ALLAH.
mudah2an AKU dan KAMU bertemu sbg sahabat di surga firdaus.
mudah2an AKU dan KAMU memasuki pintu RAYYAN...pintu bagi ahli puasa.......

sahabat,sekian suratku...sampaikan salam hangatku untuk keluargamu tercinta......"MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN.....KU MOHON MAAFMU LAHIR DAN BATHIN"..............(icha,edvin and alena)


riyadh,2nd sept 2010



Sebuah pesan yang mengharu birukan hati...aku pun hanya bisa membalasnya dengan...

ngeh sami2 prend...

Suroboyo,3nd sept 2010


ya tidak banyak kalimat yang bisa kutulis tapi sebuah doa tulus terucap semoga kau masih bisa mengejar semua mimpi-mimpi dan doa-doa yang belum tercapai dan selalu dalam lindungan CintaNya.Amin

Sebuah pesan yang penuh makna….

Sahabat semoga jarak ribuan mil tidak memutus silaturahmi diantara kita...



aku...29 Ramdhan 1431 H

Senin, 06 September 2010

Kepada Malam Seribu Bulan

Ibarat selembar Kain,aku adalah kain hitam yang kotor & lusuh...mungkinkah
aku bisa merasakan sentuhan sucimu ???.sedangkan aku tahu pasti ketidaksucianku !!!

Astaghfirullahal-ladzi la ilaha illa huwal-hayyul qayyumu wa atubu ilahi



aku..malam ke 27 Ramadhan 1431 H

Minggu, 05 September 2010

Hadapi Hidup

Hidup itu sederhana kawan,tinggal kita jalani saja dengan sebaik-baiknya & sebenar-benarnya.Berusaha,berharap dan bercita-cita tentu baik-baik saja tapi dasari semua itu dengan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan...

Kamis, 02 September 2010

Reciever Lailatul Qadar

Yang sepenuhnya harus kita urus dalam ‘menyambut’ Lailatul Qadar adalah Reciever Spiritual kita sendiri untuk mungkin menerima Lailatul-Qadar. Kesiapan Diri kita. Kebersihan Jiwa kita. Kejernihan Ruh kita. Kepenuhan Iman kita. Totalitas iman dan kepasrahan kita. Itulah yang harus kita maksimalkan.



Kalau lampumu tak bersumbu dan tak berminyak, jangan bayangkan api.
Kalau gelasmu retak, jangan mimpi menuangkan minuman.
Kalau mentalmu rapuh, jangan rindukan rasukan tenaga dalam.
Kalau kaca jiwamu masih kumuh oleh kotoran-kotoran dunia, jangan minta cahaya akan memancarkan dengan jernih atasmu.



Jadi, bertapalah dengan puasamu, bersunyilah dengan i’tikafmu, mengendaplah dengan lapar dan hausmu. Membeninglah dengan rukuk dan sujudmu. Puasa mengantarkanmu menjauh dari kefanaan dunia, sehingga engkau mendekat ke alam spiritualitas. Puasa menanggalkan barang-barang pemberat pundak, nafsu-nafsu pengotor hati, serta pemilikan-pemilikan penjerat kaki kesorgaanmu.


Emha Ainun Najib...
(di Copi Paste dari FB Kenduri Cinta & Kyai Kanjeng)

Rabu, 01 September 2010

Tergelincir...

Terkadang rasa ingin tahu atw ketidaktahuan sering mengelincirkan qt melakukan kesahalan/dosa begitu jg dorongan hawa nafsu !.

Jumat, 27 Agustus 2010

GETARKAN PINTU LANGIT !!!

Ada seorang Anak yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata,kehidupan akademiknya selalu paling rendah diantara teman-temanya.mulai Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas nilai rapotnya selalu paling rendah diantara teman-temanya,Alhamdulillah biarpun nilainya paling rendah dia selalu naik kelas,kedua orang tuanya selalu berharap-harap cemas di setiap kenaikan kelas,setiap catur wulan (sekarang pakai sitem semster) orang tuanya selalu di panggil dan selalu diberi nasehat dari gurunya untuk terus disuruh belajar.

Anak ini bukanlah seorang anak yang pemalas mungkin karena tingkat kecerdasanya yang rendah sehingga dia sangat sulit untuk memahami semua pelajaran,orang tuanya pun tak lelah mengingatkan dia untuk selalu belajar dengan giat bahkan demi sang anak si ibu anak ini rela kesana - kemari mencari soal – soal buat dia bekal belajar tiap akan menghadapi ujian catur wulan maupun ujian kenaikan kelas tapi tetap aja hasilnya nilainya selalu paling rendah dia juga bukan anak yang tergolong nakal di sekolah,bisa jadi anak ini bisa naik kelas karena tingkah lakunya yang baik dan sopan kepada guru maupun teman-temannya.

Raut wajah kesedihan selalu menghiasi wajahnya disetiap pembagian rapot,depresi selalu melandanya,minder pun selalu menghampirinya apalagi anak ini memiliki kakak laki-laki yang tergolong cerdas sehingga dia merasa sebagai anak yang paling bodoh di sekolah maupun dirumah.Hanya pendidikan Agamalah yang dia kuasai maklum aja karena dari kecil (sebelum masuk TK) dia sudah di ngajikan oleh orang tuanya jadi untuk mata pelajaran Agama bisa dikatakan yang paling unggul dari pada mata pelajaran yang lainya.

Tahun demi tahun tingkat pendidikan dia lalui dan nilai terendah diantara teman-temanya sudah melekat padanya.Tak ada seorang pun yang mampu memberikan jalan keluar kepadanya agar menjadi seorang pelajar yang pandai.padahal belajar tiap hari maupun ikut les (bimbel) sudah ia lakukan akan tetapi tetap saja nilai yang dia dapat pas-pasan.Kekeecewaan lah yang selalu ia dapatkan.

Disaat dia memasuki jenjang Sekolah Menengah Umum (SMU) dikelas 3,di suatu malam ramadhan dia melakukan sholat malam,diapun memanjatkan doa-doa sekaligus memuntahkan uneg-uneg nya kepada Sang Pemilik Kecerdasan Sejati disaat dia berdoa diam-diam sang kakak memperhatikan dengan iba,bertahun-tahun dia juga ikut merasakan cobaan sang adik laki-lakinya ini.

Akhirnya Sang Pemilik Takdir memberikan jawaban atas permasalahan sang adik ini keesokan harinya melalui kakak laki-lakinya.disaat dia belajar kakaknya bertanya “sebenarnya apa masalahmu hingga kamu sulit memahami pelajaran ?” adiknya menjawab “saya sendiri juga tidak tahu mas.padahal juga sudah belajar dengan giat” sebenarnya kakaknya pun sudah tahu bahwa adiknya ini sudah rajin belajar,entah dapat kalimat dari mana sang kakak berucap “KALAU SEMUA USAHA SUDAH KAU LAKUKAN APALAGI YANG HARUS KAU RISAUKAN ?,PASRAHKAN HASIL AKHIR KEPADA ALLAH SWT,DAN SEKARANG COBA KAU GETARKAN PINTU LANGIT !!!”.

Mendengar ucapan kakaknya itu si adik ini kurang paham dengan maksud kakaknya yang “mengetarkan pintu langit” kemudian kakaknya dengan penuh kasih sayang memberi tahu caranya untuk mengetarkan pintu langit yang dimaksud tadi,dia menyuruh adiknya untuk “Tirakat” dengan berpuasa senin – kamis dan sholat dhuha secara istiqomah tak lupa dianjurkan juga untuk bangun di sepertiga malam melakukan sholat malam hanya ketiga hal itulah yang kakaknya anjurkan disamping terus belajar dengan rajin kakaknya juga tidak berani menganjurkan yang lainnya karena hanya amalan itulah yang dilakukan juga oleh kakaknya.

Setahun berselang selama itu pula lah dia berpuasa senin-kamis dengan kakaknya,Alhamdulillah dia pun lulus SMU pada akhirnya tibalah anak ini mengikuti UMPTN dia mengambil salah satu jurusan yang mematok gride rendah (mungkin dia sadar akan kemampuanya).malam sebelum pengumuman UMPTN dicetak disurat kabar,dia terbangun disepertiga malam melakukan sholat dan brdzikir berjam-jam setelah mendengar adzan subuh dia berjalan menuju masjid tuk sholat subuh berjama’ah,tepat pukul 7 pagi dia pulang sambil membawa surat kabar dia berjalan dengan gagah dan wajahnya dihiasi dengan senyum terindahnya dia langsung memamerkan kepada orang tuanya BAHWA DIA BERHASIL DITERIMA DI PERGURUAN TINGGI NEGERI DENGAN MENYISIHKAN RATUSAN PELAJAR LAINYA. Orang tuanya pun bangga kepadanya sang kakak yang juga ikut bangga langsung menyuruhnya untuk sujud syukur atas apa yang telah Allah berikan kepadanya.

Selama kuliah dia selalu berprestasi sampai diajak oleh Dinas Pendidikan untuk melakukan penelitian di sebuah desa terpencil di pedalaman pulau Kalimantan,tak terasa waktu perkuliahanya berjalan dengan cepat dia pun berhasil lulus dengan predikat MEMUASKAN.setalah lulus kuliah dia langsung melanjutkan kuliah lagi untuk mengambil gelar profesi.

Sekarang dia sudah bekerja menjadi seorang Guru karirnya pun terbilang cukup bagus,dia pun menjelma menjadi seorang guru yang dicintai oleh murid-muridnya,dia pun tak sungkan-sungkan tuk datang kerumah-rumah muridnya yang bermasalah baik dalam nilai ataupun kenakalan-kenakalan muridnya,sengaja dia datangi untuk mencari solusi terbaik dengan wali murid/orang tua-orang tua muridnya.

Ya sebuah kisah kehidupan dari perjuangan seorang anak yang pantang menyerah dan selalu berfikir positif kepada Tuhannya,terbukti bahwa Allah selalu mendengarkan semua permintaan/doa-doa hambaNya. Kita dilahirkan kedunia tanpa membawa apapun selain rasa ketuhanan,kehidupan yang kita jalani atau apapun pemberian Allah kepada kita adalah sebuah karunia dan patut kita syukuri.Usaha,Doa serta kesabaran anak ini pun berhasil mengetuk pintu langit…




(Aku…dilhami dari sebuah kisah nyata…17 Ramadhan 143 H )

Kamis, 26 Agustus 2010

BERAMADAN MENUJU TAKWA

Sebagai hamba Allah SWT yang telah berikrar ”tiada Tuhan selain Allah”, sebenarnya apa pun perintahNya, kita tidak perlu dan tidak pantas bertanya-tanya mengapa, untuk apa?. Hamba yang baik justru senantiasa ber-husnuzhzhan, berbaik sangka kepadaNya. Allah SWT memerintahkan atau melarang sesuatu, pastilah untuk kepentingan kita. Karena Allah SWT Maha Kaya, tidak memiliki kepentingan apa pun. Ia mulia bukan karena dimuliakan; agung bukan karena diagungkan; berwibawa bukan karena ditunduki. Sejak semula Ia sudah Mahamulia, sudah Mahaagung, sudah Mahakaya, sudah Mahaberwibawa …

Kalau kemudian Ia menjelaskan pentingnya melaksanakan perintahNya atau menjauhi laranganNya, semata-mata karena Ia tahu watak kita yang suka mempertanyakan, yang selalu menonjolkan kepentingan sendiri.

Maka sebelum kita mempertanyakan mengapa kita diperintahkan berpuasa, misalnya, Allah SWT telah berfirman:
”Ya ayyuhalladziina aamanuu kutiba ’alaikumush-shiyaamu...”(Q. 2. Al-Baqarah: 183) "Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan puasa atas kalian sebagaimana diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kalian, agar kalian bertakwa."

Hamba mukmin di dunia ini, dalam proses menuju ketakwaan kepada Allah SWT. Karena semua kebaikan hamba di dunia dan kebahagiaannya di akherat, kuncinya adalah ketakwaan kepadaNya. Mulai dari pujian Allah SWT, dukungan dan pertolonganNya, penjagaanNya, pengampunanNya, cintaNya, limpahan rezkiNya, pematutan amal dan penerimaanNya terhadapnya; hingga kebahagiaan abadi di sorga, ketakwaanlah kuncinya. (Baca misalnya, Q.3: 76, 120, 133, 186; Q.5:27; Q. 16: 128; Q. 19: 72; Q. 39: 61; Q. 65: 2-3; Q. 33: 70-71; Q. 49: 13).

Nah puasa, sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam ayat 183 Al-Baqarah di atas, merupakan sarana kita untuk mencapai ketakwaan yang berarti pada gilirannya meraih kebahagian di dunia dan akherat..

Takwa sendiri lebih sering diucapkan katimbang diterangkan. Ini barangkali karena banyaknya definisi. Intinya –sejalan dengan maknanya secara bahasa—ialah penjagaan diri. Penjagaan diri dari apa? Ada yang mengatakan penjagaan diri dari hukuman Allah dengan cara mentaatiNya. Ada yang mengatakan penjagaan diri dari mengabaikan perintah-perintah Allah dan melanggar larangan-laranganNya. Ada yang mengatakan penjagaan diri dari melakukan hal-hal yang menjauhkan dari Allah. Ada yang mengatakan penjagaan diri jangan sampai mengikuti hawa nafsu dan tergoda setan. Ada yang mengatakan penjagaan diri jangan sampai tidak mengikuti jejak Rasulullah SAW. Dan masih banyak lagi pendapat yang jika kita cermati, semuanya berujung pada satu makna. Perbedaannya hanya pada ungkapan tentang dari apa kita mesti menjaga diri.

Orang mukmin yang menjaga dirinya terhadap seretan hawa nafsunya dan atau godaan setan, berarti dia menjaga diri dari mengabaikan perintah-perintah Allah dan dari melakukan hal-hal yang dilarangNya; berarti dia menjaga diri agar tetap mengikuti jejak Rasullah SAW; berarti menjaga diri dari hukuman Allah dan dijauhkan dariNya.
Ibarat berjalan di ladang ranjau, orang yang bertakwa senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap hal-hal yang dapat mencelakakannya. ‘Ranjau’ yang paling bahaya ialah yang paling tidak terduga; seperti misalnya yang banyak menimpa sementara kaum beragama sendiri, yakni nafsu terselubung. Seringkali setan menumpang nafsu dengan membisikkan kepada yang bersangkutan bahwa yang menggelora dalam dirinya adalah “semangat keagamaan” bukan “kobaran nafsu”; ‘semangat mengagungkan Tuhan” bukan “nafsu mengagungkan diri sendiri”.

Puasa, seperti diketahui, bukanlah sekedar menahan diri untuk tidak makan dan tidak minum. Seandainya sekedar menahan diri dari makan dan minum pun sudah merupakan latihan untuk dapat menguasai dan menjaga diri karena Allah. Dalam puasa, melakukan dan tidakmelakukan sesuatu karena Allah secara nalar jauh lebih mudah. Orang yang berpuasa karena orang, misalnya, bisa saja makan atau minum di siang hari secara sembunyi-sembunyi. Makan makanannya sendiri, minum minumannya sendiri, apa susahnya? Tapi untuk apa? Karena Allah-lah yang membuat orang mukmin bersedia menahan lapar, tidak makan makanannya sendiri; menahan haus, tidak minum minumannya sendiri.

Karena Allah ini tentu saja hanya bisa disikapi oleh mereka yang iman kepada Allah. Dan seukur tebal-tipis, besar-kecil, atau kuat-ringkihnya iman itulah, ketulusan orang yang melakukan atau tidakmelakukan sesuatu karena Allah. Di dalam puasa orang mukmin digembleng untuk menjadi mukmin yang kuat yang dapat menguasai dan menjaga diri. Mukmin yang lubuk hatinya, pikirannya, hingga pelupuk matanya, merupakan singgasana Allah; sehingga tidak mudah dibuat tergiur oleh iming-iming sesaat seperti hewan; tidak terjerumus berperilaku buas dan serakah seperti binatang. Mukmin sejati. Mukmin yang bertakwa kepada Allah. Bukan pengaku mukmin yang lubuk hatinya, pikirannya, hingga pelupuk matanya merupakan tempat mendekam hewan dan binatang buas; sehingga makan pun tidak peduli makan makanannya sendiri atau milik orang lain dan menunjukkan kehebatannya dengan menerkam kesana-kemari. Na’udzu billah min dzalik.


Gus Mus....10/08/10

Qolbu

Dalam pejalanan waktu,semua bisa terjadi yang baik bisa jahat begitu juga sbaliknya.Qolbu manusia mudah berubah-ubah otomatis iman yang terletak di qolbu bisa kuat bisa mlemah.smua tegantung usaha & petunjukNya.tetapi yagn pasti bekas orang jahat tentu lebih baik dari pada bekas orang baik.

Dedicate to my brother in Bantul Yogyakarta

Jika Hatimu penuh Cinta & Rindu...Musibah kan jadi Anugrah,Derita terasa Nikmat,Gempa bagaikan Tarian Indah,Gemuruh Badai terdengar seperti nyanyian surgawi,Yang Tersisa hanya Airmata Syukur....


Aku...21/8/10

Selasa, 17 Agustus 2010

Goresan Buat Indonesia...

Ku kibarkan merah putih di dadaku
Walaupun putihmu mulai penuh debu
Walaupun merahmu mulai luntur termakan waktu

Terus lah berkibar dwi warnaku
Jangan pernah menyerah di terpa angin
Jangan pernah lesu di gilas hujan

Putih tetaplah suci
Merah tetaplah berani

Tuk yang telah gugur demi bangsa ini
Tuk yang telah berkorban demi bangsa ini
Ku kan jaga ibu Pertiwi
Tak perduli bila ku harus mati...

Wahai Pemilik Segala Nama
Merdekakan kami dari segala penjajahan nafsu kami sendiri
Merdekakan kami dari segala kebodohan kami sendiri
Merdekakan kami dari bangsa budak
Merdekanan kami dari penyakit hati

Wahai Pemilik Kemerdekaan
Rahmatilah kami sehingga bisa menyukuri kemerdekaan ini
Ampuni kami beserta pemimpin-peminpin kami
Ridlhoi bangsa ini sehingga jauh dari murkaMu

Amin....amin....amin


Aku...16-17 Agustus 2010

Sebuah Coretan Untuk Ibu Pertiwi

Putaran waktu berjalan semakin cepat tak terasa usia bangsaku sudah 65 tahun,usia yang uzur untuk ukuran manusia dan sudah dapat bonus 5 tahun..hehe.ngomongin tentang ultah Indonesia aku jadi teringat waktu masih kecil aku selalu juara untuk lomba Kelereng.hahaa.tahu kenapa kawan ???.aku bisa jadi juara lomba itu karena pandai memfaatkan kelemahanku saat itu…waktu kecil aku sering dipanggil “bogang” (dua gigi kelinciku/depan tidak ada),karena dua gigi depan itu tidak ada jadi sendok tempat kelereng bisa masuk dan dihapit oleh gigi kanan/kiriku otomatis posisi sendok jadi stabil kelerengpun jadi tidak mudah jatuh….hahaha.

Harusnya bangsa ini mau belajar kepada saya yang pandai memanfaatkan kekurangannya tuk menjadi juara diantara bangsa-bangsa lain…wuih hebat ya..hahaha.biarin ini tulisan saya klu ada yang gak setujuh ya gak papa…wkwkwk.

Dari pada ngomongin kekurangan bangsa ini mending kita mencari kelebihan bangsa ini yang kurang disadari oleh kita semua,kalaupun mau cari kekuranganya aku bisa menyebutkan ratusan bahkan ribuan karena mencari kekeurangan/kelemahan itu lebih mudah daripada mencari kelebihannya…betul tidak ???.hahaha

Seperti yang ditakdirkan setiap tahun disaat malam syukuran dikampung aku selalu tidak bisa hadir karena harus kerja (selalu bertepan masuk malam).acara syukuran 17 an itu menurutku hukumnya WAJIB !,bila perlu tiap bulan atau tiap hari harus diadakan kenapa aku ngomong seperti itu ?.karena tak ada bangsa di dunia ini yang diberikan oleh Allah Rahmat,kasih sayang,perhatian dan BarokahNya melebihi bangsa Indonesia.

Coba lihat Alam Indonesia tanahnya paling subur bahkan kata Koes Plus “tongkat dan kayu jadi tanaman” ,dari lautnya pun bisa diibaratkan kolam susu cukup kail dan jala kalian bisa hidup..

Coba lihat dari SDM atau Manusianya,mungkin ratusan bahkan ribuan pelajar/mahasiswa bangsa ini pernah menjuarai olimpiade2 sains atau kontes-kontes Robot/IT tingkat internasional kalau mau ekstrem lagi Hacker-Hacker Indonesia ditakuti diluar negri dan yang lebih mengrikan di CNN BONEK pernah menempati urutan ke dua setelah Holigans dalam hal anarkisnya..hehe

Coba lihat dari sisi Psikologis rakyat bangsa ini,wuih lebih hebat lagi kawan bangsa lainpun bisa geleng-geleng lihat kehebatan Psikologi rakyat Indonesia.ini agak unik jadi aku coba uraikan satu persatu :
1. Dari Kebranian,sudah dibuktikan oleh arek-arek Suroboyo dimana secara logika aja bisa dibilang edan coba bayangan senapan mesin/tank/pesawat tempur dihadapi hanya dengan Bambu Runcing plus Nekat…
2. Dari Kegembiraan,tidak ada kehebatan rasa gembira/manajemen stres rakyat bangsa ini yg melebihi bangsa lain,coba kalian lihat diwarung kopi gak peduli harga sembako naik atau besok makan apa ?,mereka (kaum marjinal) masih bisa berjoget-joget plus ngopi+ngudud (baca ngerokok) bal bul bas bes cangkrukan dengan penuh tawa dan kehangatan
3. Dari Kemiskinan,hebatnya rakyat bangsa ini ya itu suka merendah/rendah hati dengan bilang bangsa yang miskin,padahal silahkan dari pabrikan mobil/motor atau apa saja datangkan ke Indonesia PASTI laku…,Tukang Becak pun ada yang punya Blackberry,bahkan penganguranpun rokoke Marlboro/Dji Sam Soe…ikupun yo wani rabi !..hahaaa
4. Dari Akhlak, bangsa kita ini paling pandai dalam merendah karena menganut filosofi PADI “semakin berisi semakin merunduk” belum lagi memakai filosofi jawa “Ngalah kuwi dhuwur wekasane”..ini terbukti dari tim Bulutangkis dan Tim sepak bola kita yang selalu “mengalah”..hehehe
5. Dari sisi Vokalitas/suara,bangsa ini hebat kawan terutama dalam hal cengkok..anak2 bangsa ini bisa menyanyikan lagu dari jenis musik apa aja mulai dari Rock,blues,jazz,RnB,lagu Barat,Cina,Arab apalagi dangdut…bangsa arab pun terbukti kalah dalam hal jumlah “qari” dan Qari negara kita pernah mengalahkan orang arab sendiri..
6. Dari sisi Ketabahan,berbagai macam bencana telah Allah turunkan buat bangsa ini tapi rakyat bangsa ini tetap tegar dan terus bangkit tanpa mengenal lelah..
7. De El El sik akeh maneh kawan Cuma iki lagi gak iso konsen akeh nyamuke..hahaa


Coba lihat Dari sisi Pemerintahan,Pemerintah kita itu yang paling enak mau ngapain aja kepada rakyat naikan sembako/PLN/PDAM/BBM/DLL paling bergejolak sebentar terus redah dan yang sungguh mencengangkan anggaran negara kita untuk para wakil rakyat itu besarnya mengalahkan anggaran negara lain, kayak angaran pulsa,baju seragam,angaran mobil dinas..dll.dan kita sebagai rakyat yang bisa dikatakan juragan mereka selalu legowo atau nyatai aja..hehehe

Coba lihat Dari sisi Waktu,tidak ada negara/bangsa di dunia ini yg memiliki 3 waktu dalam satu negara kayak di negara ini

Coba lihat dari sisi Budaya,tidak ada negara di dunia ini yang memiliki aneka ragaman budaya kayak di negara kita kawan belum lagi suku-sukunya dan bisa jadi bangsa ini adalah nenek moyang dari suku-suku yang ada didunia klu gak percaya coba aja teliti ada suku cina,arab dinegara ini dan bisa jadi orang negro itu keturunan dari orang-orang papua..hehehe

Coba Dari sisi Bahasa, bahasa daerah negara kita ini kaya kawan dan bisa mengalahkan peradapan bahasa negara-negara lain…misalkan kita bandingkan bahasa jawa dengan bahasa ingris seperti kata “jatuh” dijawa ada nyosop/njugkel/ndelosor lah klu di inggris Cuma ada satu yaitu “fall” kalupun ada lagi itu terdiri dari dua suku kata “fall down”…ini bukti klu peradaban bahasa kita lebih tua dari bahasa bangsa inggris belum lagi soal hantu disana Cuma kenal “ghost” “vampir” lah disini ada kuntilanak/wewegombel/gondoruwo/pocong/tuyul/dll…hahahaa


Emang kalau mau ngomongin kelebihan bangsa ini tidak akan ada habisnya kawan setidaknya mungkin itu yg bisa aku uraikan semoga tulisan ini bisa menambah nasionalisme diri kita dan mau berubah.aku yakin kelak salah satu anak bangsa ini yang akan mampu memimpin dunia ini karena sudah jelas Allah sudah mengkader diri kita semua dengan berbagai macam bencana,musibah bahkan berbagai macam persoalan kehidupan yang kompleks dan itulah bentuk cinta Allah kepada bangsa ini

Bangsa ini adalah pengalan surga terlepas berbagai masalah yang dihadapi bangsa ini aku yakin akan mampu bangkit..dan Indonesia perlu berubah kalau ingin menjadi Bangsa Indonesia yang sejati bangsa yang kelak akan memimpin bangsa-bangsa di dunia ini.Amin

Terkahir DIRGAHAYU INDONESIA ku…

Aku...16 - 17 Agustus '10

Sabtu, 14 Agustus 2010

Selamat Datang...

Mentari terus berlari
Tanpa mengenal henti
Meruntuhkan segala tirani
Tubuhku masih disini berdiri

Rembulan terus berlalu
Tanpa menghiraukan cerita lalu
Mengilas titian waktu
Darahku masih melaju

Angin terus bergegas
Tanpa mengenal lemas
Menerjang segala cemas
Nafasku masih berhembus

KuasaMu mempertemukanku
Memecah kebekuan rindu
Rasa itu menjadi syahdu
Lalu mengharu biru

Syukurku tuk semua itu
Kau tlah ijinkan aku
Kembali bertemu
Dengan segala AmpunanMu

Alam semesta meneteskan air mata
Bukan linangan duka tapi bahagia
Hati bergetar meyambutnya
Bersimpuh melebur dosa

Sang mentari berlalu meninggalkan jejak senja
Sang Hilal datang menampakan wujudnya
Ramadhan tlah menyapa jagad raya
Gerbang ampunan tlah terbuka
Bagaikan adanya surga tanpa neraka



MARHABAN YAA RAMADHAN



Wahai Pemilik Ramadhan
Wahai Pemilik Hidayah
Wahai Pemilik Ampunan
Wahai Pemilik Kesempurnaan

Dalam keheningan ku bersimpuh
Dengan jiwa berlumur dosa ku bersujud
Dengarkanlah permintan hati ini

Ampuni, ampuni dan ampuni aku
Ridhoi, rhidoi dan rhidoi aku

Kupasrahkan hidup dan matiku
Jauhkan aku dari murkaMu

Sang Penguasa Hati berkahi Hatiku
Kekuatan,ketabahan, dan kesabaran
Dalam melumpuhkan nafsu...

Ya Rabb...
Kabulkanlah
Kabulkanlah
Kabulkanlah.





Selamat Menjalankan Ibadah Puasa...
Semoga Rhido Allah selalu Mengiringi semua langkah kita...

Amin...amin...amin







(aku...Saur hari pertama 110810)

Minggu, 08 Agustus 2010

Sabar & Kearifan

Punyai sifat sabar yang arif dalam diri kita.Kesabaran itu masalah kearifan, bukan kewajiban. Yang penting jangan menciptakan kemudharatan lebih banyak pada diri kita. Semakin kita bersabar, semakin menciptakan kemaslahatan.

Sabtu, 07 Agustus 2010

Arti Sebuah Ketulusan

Aku temukan arti ketulusan setelah dari pagi aku cermati rel kereta api.Ratusan kilo meter kulalui rel kreta saling membagi beban ketika dilindas roda-roda kereta,selalu brdua beriringan sejalan merasakan kebahagian hanya degan memandang,meskipun kedua rel itu tahu tidak akan pernah bersatu...


Dalam perjalananku ke Bandung '10

Dalam Bergaul

Bergaul degan orang sholeh terus kita ikutan sholeh itu biasa,tapi bergaul degan orang yang kurang sholeh terus kita malah bertambah sholeh itu baru luar biasa !.apalagi biss mengajak merek menjadi lebih sholeh lagi

Kamis, 05 Agustus 2010

Cerdaskan Hatimu

Menungso kuwi nek sing cerdas 'akale' dadi wong 'pinter',nek sing cerdas 'atine' dadi wong 'bener' !

aku...050810



Atas Nama...

Kadang qt mengatas namakan cinta tp malah menodainya,mereka mengatas namakan rakyat tp kok malah menindasnya,yang lebih parah lagi ada yang mengatas namakan Tuhan tp malah melecehkanNya...jangan2 tanpa sadar qt jg sudah berbuat seperti itu ???.


090710 Aku



Selasa, 03 Agustus 2010

Belajar Kepada Orang Gila !!!

Belajar kepada orang waras dan pintar itu biasa
tapi belajar kepada orang GILA itu baru luar biasa !!!.

Gak tau kenapa tiba2 dua kalimat itu terlintas begitu saja dalam otakku di pagi buta di saat mentari malu2 memancarkan sinarnya...awalnya aq cm tersenyum dan berguman "ternyata aq sudah mulai gila" dan anehnya kegilaanku semakin menjadi karena 2 kalimat tadi terus berseliweran di otakku tuk mengajakku berlari-lari !.sambil menulis catatan ini kegilaanku semakin menjadi2...hahaha.entah akan bermuara apa dan kemana tulisanku ini

Dengan hanya berbekal "Bismillah RR" aq ikuti kegilaan itu...pertama keluar sebuah pertanyaan apa yg harus aq pelajari dari ORANG GILA yg ada dijalanan ???.....lama aq memikirkan jawabanya tapi tak ketemu juga malahan semakin timbul pertanyaan-pertanyaan gila yg mungkin belum terpikirkan oleh semua manusia waras seperti qt semua !!!.

Pertanyaan itu adalah :
1. Orang Gila kok gak masuk angin padahal mereka tidak pake baju ?
2. Orang Gila kok gak sakit perut/diare padahal makan makanan basi ?
3. Orang Gila kok gak gatal semua badanya padahal jarang mandi ?
4. orang Gila kok mudah sekali tersenyum kepada semua orang ?
5. Orang Gila kok mudah sekali tertawa sekan2 hidupnya selalu bahagia ?

Jawabannya dari kelima pertanyaan diatas saja aq belum bisa jawab malah masih ada puluhan lagi pertanyaan2 di otakku...andaikan aq seorang milliader aq akan kerahkan semua uangku tuk buat penelitian guna mencari jawaban2 dari semua pertanyaan2 itu akan kukerahkan semua orang2 ahli tuk cari jawabanya !.

Ya sudahlah dari pada semua orang2 yg masuk pagi pada datang semua mending aq akhiri aja kegilaanku dari pada di panggilkan Satpol PP terus aq dibawa ke dokter jiwa !..hahahaha.

Jujur aq tetap tidak menemukan jawabannya...aq kembalikan aja semua kepada Sang Pelindung Orang Gila...Alhamdulillah setelah itu pertanyaan2 yg byk bersliweran diotakku menjadi sedikit demi sedikit mulai sirna yang timbul adalah sedikit pencerahan hikmah dihati...

Aq jadi tersadar kembali bahwa Allah tidak pernah membeda2kan hambanya kecuali ketakwaannya !.
orang gila juga dicintai oleh Sang Maha Memncintai dgn memebebaskanya dari segala hukum n aturan langit,Bahkan dengan cintaNya mereka tidak pernah sakit walau tanpa baju,jarang mandi ataupun makan makanan basi dan kehidupan mereka dibuat selalu bahagia + tanpa beban dengan mudah tersenyum dan tertawa lepas !.

Ya bagaimanapun juga Allah lah Sang Penjaga mereka dari semua kesakitan dan kegelisahan hidup....

ya mungkin minimal aq bisa belajar kepada mereka tuk tersenyum kepada siapa saja terlebih itu lawan atau kawan !.


aku.....210710