Selamat datang di Gubuk Mayaku semoga apa yang tergores disini bisa memberikan percikan-percikan cahaya dihati terutama buat diriku sendiri

Label

Selasa, 09 Maret 2010

Kita Bisa Lebih Bejat Dari Iblis !!!

Disaat sang Adam diciptakanNya…Allah menyuruh iblis memberikan “penghormatan” kepada adam,si iblis menolak dia “durhaka” kepada Allah dengan berkata : “Ana khairun minhu..” yg artinya aq lebih baik darimu (adam),aq terbuat dari api sedangkan adam dari tanah….akhirnya Allah menghukum si iblis ini,dengan dimasukkannya kelak dia ke neraka dan iblis pun meminta satu syarat agar dia tidak akan mati sampai hari dimana alam semesta hancur dengan gelombang suara yg maha dahsyat…karena Allah maha mencintai dikabulkanya permintaan itu…

Tahukah kawan bahwa kelak alam semesta ini akan hancur bukan karena bencana alam,akan tetapi “hanya” dengan gelombang suara…ya dengan “seruling” si Isrofil mahkluk Allah dari bangsa malaikat yang diciptakanNya dari cahaya…

Dalam momentum waktu iblis pun sempat heran dan tak percaya bahwa ada yg lebih “bejat” darinya, kedurhakaanya kepada Allah melebihi kedurhakaan iblis…singkat ceritanya saat itu iblis lagi nongkrong bareng dan melihat manusia yang bernama Firauan (nama raja di jaman Nabi Musa),nah si Firaun ini bilang kepada Musa : “Ana rabbukumu l-a'laa” yg artinya Aku adalah tuhan kamu yg tertinggi…mendengar perkataan firaun ini iblis pun “ngeri” dan mengeleng-gelengkan kepala sekaligus heran bukan main…

Heemmm…ternyata, jika mau anak cucu adam itu bisa mengungguli iblis beserta anak cucunya…ckckckc.jadi kalaupun mau kita bisa lebih durhaka kepada Allah dari pada si iblis yang sudah jelas mendapatkan kavlingan di neraka…

Sekarang silahkan tentukan sikap mau jadi umat Sang Muhammad SAW dgn meneladani prilaku beliau,mau jadi pengikut si iblis atau mau jadi ikut partai nya Firaun ?...silahkan anda renungkan dalam hati dan dijawab sendiri….jangan sampai si iblis atw firaun tertawa karena mendapat pengikut baru….

Aku...RB 1431 H

Jumat, 05 Maret 2010

Ambang Batas

apa kau kira aku masih bisa sabar ?
apa kau kira aku sudah tidak bisa bersedih ?
apa kau kira aku mampu melewatinya ?
apa yang kau kira tentangku...

kalaupun kau tau semua tentang hatiku...
harusnya kau membuatku senang !

aku tetap bersimpuh padamu...
disaat aku cinta…
disaat aku lupa…
disaat kegelisahanku yg seakan memuncak
tidak bisa menerima kehendakmu...

aku yakin kau maha tahu isi hati ini...
aku yakin kau selalu mencintaiku...

mungkin dengan kesabaran yg seakan sirna...
mungkin dengan keyakinan yg seakan pudar...
mungkin dengan kesedihan yg teramat sangat...

bisa membuatku lebih mencintaimu...
ampuni atas kerapuhan hati ini...

astaugfirllah…
astaugfirllah…
astaugfirllah…


aku…yg di ambang batas
18 Robiul Awal 1431 H